GenPI.co - Politisi Partai Keadilan Sejahtera Hidayat Nur Wahid merespons soal wacana poros partai Islam menjelang Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.
Menurut Hidayat, sebagai sebuah wacana, poros partai Islam adalah manuver yang sah-sah saja dalam berpolitik.
BACA JUGA: Manuver Maut PKS Jika Ditawari Kursi Kabinet, Telak Banget!
Hidayat lantas membeberkan fakta soal sejarah persatuan partai Islam.
Saat itu, muncul poros tengah yang cukup mengejutkan dunia politik Indonesia.
Meski bernama poros tengah, aktor-aktor di dalamnya ialah tokoh-tokoh dari partai Islam.
"Kemudian di orde baru juga ada PPP yang merupakan koalisi partai-partai Islam," katanya.
Terkait dengan politik identitas yang kental, Hidayat tak menampik soal isu tersebut.
Menurutnya, setiap orang memiliki identitas dan selama masih sesuai dengan Mancasila, maka itu tetap diperbolehkan.
Bagi Hidayat, munculnya koalisi ini bisa menjadi harapan baru bagi masyarakat Indonesia, terutama yang menginginkan adanya alternatif baru.
"Mungkin saja ini terwujud sampai 2024. Politik itu sangat dinamis," katanya.
Menurutnya, semua peluang masih bisa terjadi. Terlebih lagi, saat ini memang belum ada tokoh Islam yang kuat dan bisa menjadi pemersatu semua elemen.
BACA JUGA: Rocky Gerung: PPP Sambangi PKS, Apa Ini Sinyal Gabung Oposisi?
Akan tetapi, jika berbicara jujur, dari sisi nasionalis pun sebenarnya belum memiliki tokoh kuat pemersatu semua partai.
Hidayat mengatakan, dari rekam jejak sejarah, tokoh pemersatu itu justru sering kali muncul di injury time. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News