Pandai Bersilat Lidah, Mahfud MD Tak Mungkin Kena Reshuffle

GenPI.co - Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun mendadak buka suara terkait isu reshuffle kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal tersebut diungkapkan akademisi ini dalam video yang diunggah di kanal YouTube Refly Harun.

BACA JUGA: Nasib Moeldoko Di Ujung Tanduk, Calon Penggantinya Bikin Kaget

Refly Harun membeberkan, kabar soal reshuffle kabinet tersebut berawal dari pernyataan Lukman Hakim selaku Sekretaris Gerakan Sosial dan Kebencanaan DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

"Berdasarkan penuturan yang diberikan oleh Lukman, salah satu tokoh dengan inisial M disebut-sebut akan kena reshuffle kabinet," kata Refly Harun dikutip GenPI.co, Sabtu (17/4).

Padahal, ada beberapa Menteri yang berhuruf M di antaranya Mahfud MD selaku Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI.

Selanjutnya Muhadjir Effendy selaku Menko PMK, Moeldoko selaku Kepala Kantor Staf Presiden, dan Muhammad Lutfi selaku Menteri Perdagangan.

BACA JUGA: Pernyataan Keras Pentolan PA 212 Mengejutkan, Bikin Habib Rizieq

Berdasarkan keempat nama berinisial M tersebut, banyak pihak yang menduga bahwa anggota kabinet yang akan direshuffle adalah Kepala KSP Moeldoko.

Pasalnya, Moeldoko beberapa waktu lalu ramai diberitakan memiliki masalah dengan Partai Demokrat yang berada di bawah pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Oleh sebab itu, tidak mengherankan jika Moeldoko disebut-sebut sebagai anggota kabinet Jokowi yang akan mengalami reshuffle.

Namun, terlepas dari Moeldoko, Refly Harun justru menyoroti Mahfud MD.

Pasalnya, kabar anggota kabinet Jokowi dengan inisial M diembuskan oleh pihak PKB.

Menurut Refly Harun, ia menduga PKB menyasar Mahfud MD yang akan diresuffle dalam kabinet Jokowi.

Meski demikian, Refly Harun tidak meyakini bahwa Mahfud MD merupakan orang yang akan terdampak reshuffle kabinet Jokowi.

"Rasanya tidak, Mahfud MD bisa dikatakan sebagai tameng, perisai, masalah-masalah hukum bagi pemerintah Presiden Jokowi," jelas Refly Harun.

"Mahfud MD tidak hanya pandai konsep hukum, tapi juga pandai bersilat lidah. Jadi masalah sepelik apapun di tangah Mahfud MD bisa ada jawabannya, kendati posisi pemerintah terpojok sekalipun," pungkasnya.(*)