GenPI.co - Politikus Gerindra Arief Poyuono meminta Presiden Joko Widodo alias Jokowi mempertimbangkan secara matang tokoh yang layak menempati posisi menteri investasi.
Menurut Arief, Bahlil Lahadalia yang selama ini didengung-dengungkan sebagai calon menteri investasi belum memiliki kapasitas mumpuni untuk masuk kabinet pemerintahan Jokowi.
“Menteri investasi sekarang ini belum punya pengalaman banyak di dunia investasi dan usaha,” ujarnya kepada GenPI.co, Minggu (18/4).
BACA JUGA: Kejutan! Tiba-tiba AHY Ada di Pos Menteri Investasi
Pria kelahiran 4 Februari 1971 itu menambahkan, Bahlil tidak memiliki kemampuan di bidang investasi.
“Saya tidak mengecilkan Bahlil, tapi Bahlil belum punya kemampuan. Masih labil,” ucap Arief.
Menurut dia, Jokowi bisa mencari anak bangsa yang memiliki kemampuan di dunia internasional.
“Nggak usah jauh-jauh. Kalau Jokowi mau, ambil saja putranya (pemilik) Djarum atau Gudang Garam,” ujar Arief.
Menurut Arie Poyuono, dunia bisnis tidak bisa diukur dari segi umur, tetapi pengalaman.
BACA JUGA: Ahok Akan Mengisi Jabatan Menteri Investasi
“Misalnya, Theodore Permadi, juga bisa diminta bantuannya oleh Pak Jokowi untuk jadi menteri investasi,” ucap Arief.
Arief menilai Theodore Permadi sudah memiliki nama besar di panggung internasional. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News