Loyalis AHY Skakmat Kubu Moeldoko Soal Pencatutan Nama, Telak!

19 April 2021 20:40

GenPI.co - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengaku masih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB).

Hal itu disampaikan Moeldoko saat mengucapkan duka bagi warga di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang sedang dilanda banjir bandang serta tanah longsor.

BACA JUGA: Perancang Logo Partai Demokrat Tebar Ancaman, SBY Dalam Bahaya

Menanggapi hal itu, Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat kubu Ketum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Herzaky Mahendra Putra mengatakan, sikap Moeldoko tersebut memalukan.

"AHY mengatakan, beliau sendiri kehilangan kata-kata untuk mengomentari sikap yang sangat memalukan dan menjijikkan ini. Mengaku-ngaku suatu status yang tidak dimiliki," ujar Herzaky di Jakarta, Minggu (18/4).

Herzaky menambahkan, sebagai pejabat publik, seharusnya Moeldoko dapat lebih berhati-hati dalam bersikap.

BACA JUGA: Borok Demokrat Dibongkar, Keluarga Cikeas Dikuliti Habis, Telak!

Menurutnya, langkah Moeldoko yang masih membawa atribut Ketum Partai Demokrat setelah pemerintah menolak kepengurusannya mencerminkan contoh yang tidak baik.

"Moeldoko tidak berhati-hati saat memberikan pendapat ke publik. Seharusnya dia jadi teladan yang baik," imbuhnya.

Seperti diketahui, konflik di Partai Demokrat memanas setelah KLB yang digelar di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3) memutuskan kepemimpinan AHY demisioner.

Sebagai penggantinya, pihak yang menyelenggarakan KLB menunjuk Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021-2026.

Namun, pada hari Rabu (31/3), pemerintah memutuskan menolak hasil KLB Deli Serdang yang diumumkan oleh Menkumham Yasonna Laoly. (*) 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi Reporter: Andi Ristanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co