GenPI.co - Konten sulap pemuda bernama Marcel Radhival atau lebih dikenal sebagai pesulap merah menuai kontroversi dari warganet.
Namanya mendadak viral setelah ia membuat konten tentang membongkar siasat permainan para dukun, termasuk Gus Samsudin.
Namun, rupanya ia membantah bahwa konten tersebut tak bermaksud menjatuhkan atau menyebarkan ujaran kebencian.
Pesulap Merah ini mengaku hanya memberikan edukasi agar masyarakat tak lagi dibodohi oleh dukun abal-abal.
"Saya mengedukasi bahwa hal itu bukan ilmu gaib, tetapi trik," ucap Marcel di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (10/8).
Ia mengatakan konten ini bermula dari keresahannya sebagai pesulap yang terkadang triknya dianggap sebelah mata.
Sementara itu, masyarakat justru percaya dengan dukun yang menggunakan trik sulap berdalih ilmu gaib.
"Giliran trik (sulap) tersebut dipakai untuk yang merugikan, dipercaya," imbuhnya.
Pesulap Merah viral di media sosial seusai membongkar trik perdukunan di padepokan Gus Samsudin, Blitar, Jawa Timur.
Tak terima, Gus Samsudin pun melaporkan Pesulap Merah ke Polda Jatim atas dugaan kasus pencemaran nama baik dan ujaran kebencian.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News