GenPI.co - Arab Saudi berpotensi menjadi pencetus sejarah baru dalam sepak bola dunia, usai menggagas usulan perubahan jadwal penyelenggaraan Piala Dunia dan Piala Dunia Putri.
Perwakilan federasi sepak bola Arab Saudi (SAFF) mengajukan usul perubahan penyelenggaraan Piala Dunia dan Piala Duia Putri menjadi tiap dua tahunan.
BACA JUGA: Mendadak Vietnam Takut dengan Timnas Indonesia, Begini Katanya
Melansir dari Reuters, Presiden SAFF Yasser Al-Misehal angkat biacara dalam kongres tahunan FIFA yang dilangsungkan pada Jumat (21/5).
"Kami percaya masa depan sepak bola menghadapi persimpangan penting. Ada banyak isu yang dihadapi sepak bola yang semakin parah karena pandemi ini," kata Presiden SAFF Yasser Al-Misehal.
"Ini saatnya meninjau bagaimana olahraga global ini terstruktur dan mempertimbangkan apa yang terbaik bagi masa depan olahraga kita ini," sambungnya.
"Termasuk dengan mempertimbangkan apakah format kompetisi empat tahunan saat ini bisa optimal dari segi kompetisi maupun aspek komersial," tambahnya.
Presiden FIFA Gianni Infantino mengatakan bahwa FIFA akan melakukan studi kelayakan terhadap proposal yang diajukan SAFF.
Lebih lanjut Infantino juga mengatakan FIFA akan meninjau dengan pikiran terbuka, namun tetap perlu pertimbangan yang matang diseluruh aspek terutama aspek persaingan olahraga.
"Kita harus bisa meninjau studi ini dengan pikiran terbuka, kami tahu nilai Piala Dunia, percayalah, sebagaimana kami juga tahu apa dampak yang bisa ditimbulkan Piala Dunia," ujarnya menambahkan.
"Kami akan membicarakannya, menganalisisnya, tetapi dalam semua diskusi akan tetap memprioritaskan aspek persaingan olahraga ketimbang komersial," tutupnya.
Proposal studi kelayakan yang diajukan SAFF mendapat dukungan dari 166 federasi anggota FIFA, sedangkan 22 lainnya menolak.
BACA JUGA: Thailand Kena Sial, Timnas Indonesia Ketiban Durian Runtuh
Dan bila Piala Dunia nantinya akan berlangsung selama dua tahun sekali, maka sejarah baru akan tercipta dalam dunia sepak bola.
Pasalnya, selama ini Piala Dunia yang telah berlangsung sejak 1930 tersebut, selalu berlangsung dengan format empat tahun sekali.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News