GenPI.co - UEFA langsung menanggapi video viral pemindahan botol sponsor minuman di Kejuaraan Eropa 2020, yang dimulai oleh Cristiano Ronaldo.
UEFA telah meminta para pemain di 24 tim itu untuk berhenti menghapus minuman sponsor yang ditempatkan secara strategis dari platform konferensi pers.
Diketahui, Ronaldo, Paul Pogba, hingga Manuel Locatelli mendadak viral di media sosial karen menjauhkan botol sponsor dari pandangan kamera saat mengambil tempat duduk mereka di briefing media minggu ini.
Direktur turnamen Euro 2020 Martin Kallen mengatakan bahwa UEFA telah berkomunikasi dengan tim mengenai masalah ini.
"Ini penting karena pendapatan sponsor penting untuk turnamen dan sepak bola Eropa," kata Kallen, seperti dilansir dari AP, Jumat (18/6/2021).
Kallen juga menyebutkan tanpa terkecuali aturan turnamen mengharuskan kepatuhan dengan janji UEFA untuk sponsor, meskipun pemain dengan keberatan agama 'tidak perlu memindahkan botol di sana'.
Sebagaimana diketahui, Cristiano Ronaldo memulai tren ini di konferensi pers pra-pertandingan wajib dengan menyembunyikan dua botol Coca-Cola dan menggantinya dengan botol air, yang juga merupakan salah satu merek pembuat minuman.
Alhasil, itu membuat penurunan harga saham Coca-Cola minggu ini yang dikaitkan oleh beberapa orang dengan penghinaan Ronaldo, tetapi tanpa bukti bahwa kedua hal itu terhubung.
Berlanjut, Locatelli meniru pemain hebat Portugal itu setelah membantu Italia mengalahkan Swiss.
Ini mendorong UEFA untuk mengingatkan pejabat dengan tim bahwa pemain harus menghormati sponsor dan kontribusi yang mereka buat untuk sepak bola Eropa.
Manajer media di masing-masing dari 11 stadion di seluruh Eropa juga harus membantu mengeluarkan botol bir sebelum kedatangan pemain Muslim.
Coca-Cola dan Heineken adalah di antara 12 sponsor papan atas untuk Euro 2020 yang berkontribusi pada total pendapatan turnamen UEFA hampir 2 miliar euro ($ 2,4 miliar).
Nilai kesepakatan sponsor individu tidak dipublikasikan, tetapi UEFA mendapat 483 juta euro ($576 juta) dalam kesepakatan sponsor dari 10 mitra di Euro 2016 di Prancis.
Pemain juga secara tidak langsung mendapatkan uang dari pendapatan komersial Euro 2020 melalui federasi dan klub nasional mereka.
24 federasi nasional yang bersaing di Euro 2020 akan berbagi 371 juta euro ($442 juta) dalam bentuk hadiah uang UEFA, yang biasanya membantu membayar bonus pemain.
Sang juara bisa mendapatkan maksimal 34 juta euro ($ 40,6 juta) dari UEFA dengan juga memenangkan ketiga pertandingan grup mereka.
Ratusan klub di seluruh dunia juga mendapatkan bagian dari setidaknya 200 juta euro ($ 239 juta) yang dialokasikan oleh UEFA dari pendapatan Euro 2020 sebagai hadiah untuk melepaskan pemain mereka ke tim nasional Eropa.
Dari uang itu, 130 juta euro ($ 155 juta) dialokasikan dengan tarif harian untuk sekitar 630 pemain yang ambil bagian dalam turnamen final.
UEFA juga teah berjanji kepada 55 federasi anggotanya bahwa pendapatan Euro 2020 juga akan mendanai 775 juta euro ($925 juta) akan menjadi dana hibah tahunan, dan dana proyek pengembangan untuk periode 2020-2024.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News