Remehkan Ginting, Chou Tien Chen Yakin Raih Medali Emas

GenPI.co - Secara tidak langsung, rasa optimisme Chou Tien Chen meremehkan tunggal putra andalan Indonesia, Anthony Ginting, jelang Olimpiade Tokyo 2020.

Pemain bulu tangkis Taiwan, Chou Tien Chen mengaku percaya diri untuk meraih emas Olimpiade Tokyo 2020 meskipun akan berlaga tanpa pelatih.

Seperti yang diketahui, para atlet bulu tangkis yang berjuang di Olimpiade Tokyo 2020 akan ditemani para pelatihnya, namun hal ini tidak akan dilakukan oleh Chou Tien Chen.

BACA JUGA:  Jelang Olimpiade Tokyo, Kevin/Marcus Siapkan Senjata Pamungkas

Chou Tien Chen diketahui semakin ganas dilapangan sejak berpisah dengan pelatih penuh waktu pada 2019 hingga berhasil menjadi satu-satunya wakil tunggal putra Taiwan di Olimpiade Tokyo 2020.

Pemain bulu tangkis peringkat empat dunia ini memilih untuk didampingi oleh fisioterapisnya, Victoria Kao yang juga merangkap sebagai mentor, pendukung dan kritikus.

BACA JUGA:  Pelatih Indonesia di Malaysia Tebar Ancaman, Ginting dalam Bahaya

Pada Olimpiade Rio 2016, Chou Tien Chen berhasil mencapai babak delapan besar.

Melansir dari ChannelNewsAsia, Chou Tien Chen mengaku dengan perkembangan yang telah ditempa selama hampir 5 tahun, optimis untuk meraih emas di Tokyo meskipun tanpa pelatih.

BACA JUGA:  Bulu Tangkis Indonesia Ketiban Sial Jelang Olimpiade Tokyo

Kepercayaan diri Chou Tien Chen tentu saja dapat mengecilkan para atlet yang berjuang didampingi pelatih, termasuk tunggal putra unggulan Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting.

Meskipun demikian, juara Indonesia Open 2019 ini mengakui dirinya mendapat keberuntungan untuk berlatih secara normal jika dibandingkan atlet di negara-negara terdampak pandemi.

"Saya merasa Tuhan telah memberikan atlet Taiwan keuntungan psikologis di sini," ujar Chou Tien Chen.

"Atlet di beberapa negara lain harus berhenti berlatih, atau melakukan tes virus corona sebelum mereka dapat menghadiri pelatihan apa pun," tuturnya.

Kendati terjadi peningkatan kasus pandemi Covid-19 di Taiwan baru-baru ini, para atlet telah diasingkan ke pusat pelatihan di kota Kaohsiung sejak pertengahan Mei.

Menanggapi hal tersebut, Chou Tien Chen mengaku tetap optimis.

"Ada perasaan takut dan tidak aman sekarang karena wabah virus corona baru-baru ini dan saya ingin memberikan optimisme yang sehat," tutupnya.(*)