GenPI.co - China bisa membuat ranking Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 bisa naik jika hal ini terjadi.
Seperti diketahui sebelumnya bahwa pergelaran olahraga terbesar di dunia, Olimpiade Tokyo 2020, baru saja usai pada Minggu (8/8) lalu.
Dalam kompetisi tersebut, Indonesia mengakhiri perlombaan dengan berada di peringkat ke-55 lewat raihan lima medalinya.
Lima medali tersebut terdiri dari 1 emas, 1 perak, dan 3 perunggu. Menariknya, kelima medali tersebut didapat dari dua olahraga saja, yakni bulu tangkis dan angkat besi.
Bila dihitung dalam skala ASEAN, Indonesia berada di peringkat kedua di bawah Filipina yang meraih satu medali emas, dua perak, dan satu perunggu.
Meskipun begitu, Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari menjelaskan bahwa Indonesia bisa saja naik rankingnya di Olimpiade Tokyo 2020.
Hal tersebut bisa terjadi bila China melalui atletnya, Hou Zhihui, terbukti melakukan kesalahan berupa pemakaian doping.
“Jika melihat peta kekuatan Asia Tenggara, Indonesia berada di ranking dua setelah Filipina," buka Raja Sapta Oktohari lewat rilisnya.
"Tapi, Indonesia memiliki potensi kenaikan posisi medali dari cabang olahraga angkat besi,” tambahnya.
“Perunggu (yang didapat) Windy Cantika Aisyah (kelas 49kg putri) berpotensi naik menjadi perak apabila peraih medali emas (asal China, Hou Zhihui) bisa dibuktikan doping,” tambahnya.
Sebelumnya, nama Hou Zhihui sendiri sempat menjadi sorotan karena diduga menggunakan doping ketika turnamen berlangsung.
Namun hingga kini laporan resmi dari pihak penyelenggara angkat besi di Olimpiade Tokyo 2020 belum memberikan kabar secara pasti mengenai kabar tersebut.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News