GenPI.co - Kerajaan Qatar diserang oleh Bos Italia usai memanaskan isu Cristiano Ronaldo yang akan hengkang ke Paris Saint-Germain (PSG).
Adalah Lapo Elkann, seorang pengusaha Italia dan cucu dari Gianni Agnelli, mantan CEO dan pemegang saham mayoritas Fiat Automobiles yang menyerang keluarga kerajaan Qatar.
Hal tersebut tak lepas dari Khalifah Bin Hamad Al-Thani, anggota kerajaan Qatar yang membuat geger dan juga punya hubungan dengan bos besar PSG, Nasser Al-Khelaifi.
Melalui akun Twitter resminya, Khalifah Bin Hamad Al-Thani membuat para fans sepak bola di seluruh dunia gempar.
Hal tersebut tak lepas dari unggahan di akun Twitter resminya, yang menyandingkan Lionel Messi bersama Cristiano Ronaldo.
Dalam unggahannya itu, Khalifah Bin Hamad Al-Thani menggunakan tiga bahasa dalam cuitannya yang seakan-akan menjadi sebuah kode.
"Mungkinkah?" tulis Khalifah Bin Hamad Al-Thani menggunakan bahasa Spanyol, Inggris, dan Prancis.
Ternyata, unggahannya itu tidak disukai oleh Elkann. Dilansir dari Football Italia, anggota keluarga besar bos Juventus itu mengatakan bahwa Hamad Al-Thani sangat tidak sopan.
"Ronaldo adalah pemain Juventus," ucapnya.
"Sangat tidak sopan untuk mengedit dirinya mengenakan kaus lain padanya, seolah-olah Ronaldo adalah patung. Jika dia berganti tim, ke mana pun dia pergi, dia akan memiliki rasa hormat sebagai seorang pria dan seorang atlet," tegasnya.
Isu Ronaldo untuk hengkang dari Juventus sejatinya telah tercium, sejak dirinya memutuskan untuk tidak bermain sejak menit awal saat bertandang ke Udinese.
Santer dikabarkan bahwa Ronaldo memilih untuk hengkang dari Juventus dan bergabung ke PSG. Namun kini, beredar kabar bila eks Real Madrid tersebut akan bergabung ke Manchester City.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News