GenPI.co - Diasapi Marc Marquez, pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo malah kian dekat dengan gelar juara dunia MotoGP 2021.
Pemuncak klasemen sementara MotoGP 2021, Fabio Quartararo gagal mematahkan dominasi Marc Marquez di Sirkuit Austin, mengingat andalan Honda itu dikenal sebagai raja MotoGP Amerika sejak 2013.
Meskipun harus puas finis di belakang Marquez, Quartararo justru mengaku senang bisa meraih posisi ke-2 dalam balapan MotoGP Amerika 2021 yang digelar pada Minggu (3/10) itu.
Melansir dari Crash, Quartararo rupanya senang karena unggul dari pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia yang finis diurutan ke-3.
Hal ini tentu dapat dipahami, mengingat Bagnaia saat ini menjadi rival terdekatnya dengan selisih 52 poin dari puncak klasemen sementara.
Ditambah performa apik Bagnaia dalam dua seri sebelumnya, dan berhasil mencetak 50 poin dalam waktu singkat.
“Sangat senang karena Pecco (Francesco) Bagnaia sangat kuat selama dua balapan terakhir di mana dia mencetak 50 poin. Bagus untuk finis di depannya di trek ini,” ucap Quartararo.
Sementara untuk Marc Marquez rasanya mustahil untuk mengejar selilih 137 poin dari Quartararo hanya dengan 3 seri balapan yang tersisa musim ini.
Oleh karena itu, meskipun harus puas hanya diasapi Marquez selama balapan di Sirkuit Austin, Quartararo justru semakin dekat dengan gelar juara dunia MotoGP perdananya.
Namun, pembalap asal Prancis itu mengaku telah berusaha keras mengejar Marquez namun harus mengakui bahwa The Baby Alien tampil lebih baik darinya.
"Saya mencoba karena saya memiliki rombongan besar di belakang dan Jorge Martin mencoba menyalip saya di tikungan pertama," kata Quartararo.
“Satu-satunya solusi saya untuk memiliki balapan yang lebih baik adalah tampil menekan, tetapi saya tidak memiliki kecepatan seperti Marc Marquez, terutama dengan ban yang merupakan tempat saya kesulitan. Pada akhirnya, tujuan utama adalah untuk mendapatkan podium dan kami mencapainya," tutup Quartararo.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News