Cari Ribut Biar Dijual PSG, Mbappe Sebut Neymar Gelandangan

GenPI.co - Cari ribut biar segera dijual, megabintang Paris Saint-Germain (PSG), Kylian Mbappe sebut rekannya, Neymar sebagai gelandangan.

Kylian Mbappe mengakui menumpahkan kekesalannya kepada Neymar bahkan hingga mencibirnya sebagai gelandangan.

Hal ini terjadi karena Neymar tak mengoper bola padanya, dan memilih untuk menggocek kiper lawan dalam laga PSG vs Montepellier bulan lalu.

BACA JUGA:  PSG Dikuliti Habis, Mbappe Terang-terangan Ingin Hengkang

Meskipun laga behasil dimenangkan oleh PSG dengan skor 2-0, namun tak menyurutkan kekesalan Mbappe pada Neymar.

Melansir dari L'Equipe, Mbappe secara gamblang mengakui perselisihan tersebut bahkan menyebut rekannya sebagai gelandangan.

BACA JUGA:  Model Seksi Jadi Biang Keladi Neymar dan Mbappe Mandul di PSG

“Ya, saya menyebut Neymar ‘gelandangan’ karena saya tidak senang, dia tidak memberikan operan,” ungkap Mbappe.

Namun menurut bintang muda itu, hal tersebut lumrah terjadi dalam sepak bola karena keinginan besar setiap pemain untuk meraih kemenangan.

BACA JUGA:  Resmi Sudah, Bos Real Madrid Umumkan Status Mbappe

“Ini adalah hal-hal yang selalu terjadi dalam sepak bola. Itulah sebabnya setelah itu, saya berbicara dengannya tentang hal ini. Ini terjadi karena kami ingin menang. Itu saja.” imbuhnya.

Keributan tersebut mungkin saja memang wajar terjadi, namun hal ini bisa menjadi salah satu cara Mbappe agar segera dilepas oleh PSG.

Niat Mbappe untuk terbang ke Real Madrid tampaknya sudah bulat, bahkan dengan kedatangan peraih enam penghargaan Ballon d'Or, Lionel Messi ke Parc des Princes tak bisa menggoyahkan niatnya.

“Saya tidak akan berubah pikiran karena kedatangan Leo Messi. Itu memang hal istimewa, dia hebat tapi saya tidak membuat keputusan dengan tiba-tiba,” ujar Mbappe.

“Saya telah membuat keputusan dan sudah berpikir panjang tentang hal itu [pindah ke Real Madrid],” tegasnya.

“Saya pikir petualangan saya telah berakhir [bersama PSG]. Jika saya pergi, saya hanya akan ke Real Madrid. Meninggalkan PSG adalah langkah logis berikutnya,” tutupnya.

Kendati demikian, PSG tampaknya masih enggan untuk melepas bintangnya meskipun mengetahui Mbappe tak tertarik untuk memperpanjang kontrak yang akan habis pada Juni 2022 itu.(*)