GenPI.co - Bos bulu tangkis Malaysia mengeluarkan titah baru di Denmark Open 2021. Anak buahnya diinstruksikan untuk tiru Jonatan Christie yang sempat bikin kaget Malaysia.
Malaysia sepertinya ingin segera bangkit dari kegagalan di Thomas Cup 2020.
Kegagalan Malaysia setelah disingkirkan Indonesia di perempat final ingin dijadikan pelajaran berharga.
Ada rasa kecewa yang diungkap Presiden Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (Badminton Association of Malaysia/BAM) Tan Sri Mohamad Norza Zakaria.
Tapi dia juga tak ingin para pemain Malaysia terus larut dalam kekecewaan. Beberapa pemain kuncinya diyakini masih bisa bikin kejutan di Denmark Open 2021.
Ada pelajaran berharga yang disebut bisa diambil pemain Malaysia. Pelajaran itu disebut bisa diambil dari Jonatan Cristie.
Jojo - sapaan akrab Jonatan Cristie, dianggap luar biasa. Mental dan staminanya dianggap sangat paten.
Pemain muda Malaysia, Ng Tze Yong, memang sempat membuat repot Jonatan Christie di Thomas Cup 2020.
Dengan rangking 82 dunia, Ng Tze Yong mengejutkan Jonatan di set pertama dengan kemenangan 21-14.
Namun, Jonatan mampu merebut set kedua dan ketiga (21-19 dan 21-16), meski dipaksa kerja keras dalam tempo 1 jam 15 menit.
Jonatan Christiebetul-betul dipuji setinggi langit. Dia mengaku takjub pada aspek stamina dan ketahanan mental Jojo, sapaan akrabnya.
"Dari segi kekuatan mental dan fisik harus melihat lebih dalam," ujar Norza seusai menghadiri pertemuan SEA Games Federation (SEAGF) secara online di Wisma OCM, Senin (18/10/2021).
Norza bahkan tak segan menginstruksikan para pemain Malaysia meniru Jojo untuk mencapai level terbaiknya.
"Jonatan Christie (di Aarhus) bermain hampir setiap hari selama lebih 1 jam, tetapi dia masih bisa mengelola permainan dan memberikan poin. Menurut saya, pemain Malaysia harus dipersiapkan untuk menjadi seperti itu," ujar Norza.
Jojo memang sempat menjadi perhatian publik setelah tampil dengan stamina luar biasa di perempat final dan semifinal Piala Thomas.
Setelah bermain 1 jam 15 menit melawan Tze Yong, pebulu tangkis berusia 24 tahun itu tampil 1 jam 40 menit (100 menit) saat mengalahkan Anders Antonsen di semifinal.
Itulah yang membuatnya makin termotivasi untuk bermain dengan menit lebih panjang di final melawan pemain China.
Pada partai final Piala Thomas kontra China melawan Li Shi Feng, Jojo nyaris kembali bermain 100 menit.
Dia menang 21-14, 18-21, dan 21-14 dalam waktu 1 jam 22 menit. Dan sekarang, Jojo kembali membidik prestasi terbaik di Denmark Open 2021. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News