GenPI.co - Mendapat grup susah di World Tour Finals, pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva mengaku tidak peduli.
Hasil drawing BWF, menempatkan ganda campuran nomor lima dunia tersebut dalam grup B yang juga dihuni oleh Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taeratatnachai (Thailand), Marcus Ellis/Lauren Smith (Inggris), dan Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hongkong).
Tentu saja hasil yang cukup menantang mengingat Praveen/Melati harus bertarung ketat dengan unggulan kedua, keempat dan kelima World Tour Finals 2021.
Menanggapi hasil tersebut, Melati dalam rilis PBSI menyebut tidak peduli meksipun berada pada grup yang susah dan ingin menghadapi lawan dengan tanpa beban.
"Kami mau main nothing to lose saja menghadapi lawan-lawan di Grup B," ucap Melati.
Menurut Melati, semua lawan yang akan dihadapi berada pada level yang sama sulitnya mengingat turnamen ini hanya bisa ikuti 8 wakil terbaik dunia.
"Semua lawan sama beratnya karena mereka sama-sama sedang naik perfomanya," kata Melati.
Melawan rival yang sedang mengalami peningkatan performa tentu membuat performa Praveen/Melati menjadi dipertanyakan.
Pasalnya, dalam beberapa laga terakhir, Praveen/Melati menjadi sorotan usai kalah dari pasangan papan bawah di babak-babak awal.
Kekalahan tersebut menjadi masalah karena Praveen/Melati diduga mengalami permasalahan internal yang menyebabkan kurang komunikasi dan semangat juang di lapangan.
Untuk itu, BWF World Tour Finals 2021 akan menjadi ajang pembuktian bagi Praveen/Melati bahwa profesionalisme mereka tetap terjaga dan ketajaman mereka belum luntur.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News