Malaysia Ketiban Sial, Gagal Naturalisasi Pemain Tim Liga Inggris

21 Januari 2022 04:30

GenPI.co - Malaysia ketiban sial lantaran gagal naturalisasi pemain Brighton & Hove Albion yakni yang bermain di Liga Inggris.

Sepak bola Malaysia gagal menambah kekuatan usai pemain jebolan tim muda Brighton & Hove Albion, Jaami Qureshi tidak jadi dinaturalisasi.

Asosiasi Sepak bola Malaysia (FAM) mengklarifikasi tudingan yang menyebutkan bahwa federasi tidak melakukan upaya serius dalam perekrutan bek berusia 18 tahun tersebut.

BACA JUGA:  Haruna Soemitro Kritik Keras Naturalisasi, Jordi Amat Unggah Ini

Dalam keterangannya, Sekjen FAM, Mohd Saifuddin Abu Bakar menegaskan bahwa pihaknya tidak bisa berkompromi soal aturan dan hukum sehingga tak bisa melakukan naturalisasi terhadap Jaami Qureshi.

Pasalnya, orang tua Jaami Qureshi ingin sang anak mendapat status kewarganegaraan Malaysia tanpa menjalani prosedur wajib dan melakukan evaluasi teknis.

BACA JUGA:  Tolak Naturalisasi, Haruna Soemitro Bawa Asnawi dan Pratama Arhan

"Sebagai badan sepak bola negara, FAM tidak akan berkompromi soal aturan, pedoman, dan hukum soal proses karantina Covid-19 dan status kewarganegaraan untuk semua individu dalam tataran umur untuk timnas," ujar Mohd Saifuddin Abu Bakar pada Kamis (20/1) kemarin.

"Jelas tidak benar jika FAM dituduh tidak mengambil tindakan apapun. Sekjen telah berinisiatif bertemu keluarga Qureshi pada 2020 namun karena beberapa hal usaha untuk memberi kewarganegaraan Malaysia pada Jaami tidak terwujud," sambungnya.

BACA JUGA:  Haruna Soemitro Sebut Ada Kepentingan dari Luar soal Naturalisasi

Melansir dari Bernama, FAM dikabarkan telah melakukan upaya pendekatan dengan melakukan diskusi bersama keluarga Jaami Qureshi.

FAM bertemu dengan ayah Jaami Qureshi yakni Perviz Qureshi bersama Manajer Akademi Brighon, John Morling pada Juni 2020.

Lalu, pada awal Juli 2020, Perviz melarang putranya datang ke Malaysia karena harus menjalani karantina Covid1-19, Perviz juga melarang FAM mengirim staf teknik untuk menilai kemampuan Jaami.

Selain itu, pemain berdarah Malaysia-Irak tersebut tak bisa memenuhi proses dokumentasi, pembuatan kartu identitas, dan paspor.

"Saat ini Jaami sudah memilih menjadi warga negara Irak, kami berharap yang terbaik untuknya," tukas Mohd Saifuddin.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co