GenPI.co - Kecelakaan brutal yang terjadi di ajang MotoGP Mandalika bikin nasib Marc Marquez terancam.
Pasalnya, Marquez diketahui kembali mengalami gangguan penglihatan ganda atau diplopia usai kecelakaan maut di sesi latihan MotoGP Mandalika pada Minggu (20/3).
Juara MotoGP enam kali itu mengalami kecelakaan di tikungan tujuh, yang membuatnya melayang ke udara sebelum akhirnya mendarat dengan keras di tepi lintasan.
Kepalanya terbentur ke tanah, tetapi terhindar dari cedera serius dari sepeda motornya yang berputar-putar di udara yang tak mengenai dirinya.
Usai kecelakaan tersebut, pembalap berusia 29 tahun itu diketahui mengalami gegar otak dan mengaku disarankan dokter agar tak melanjutkan balapan.
"Sepertinya saya mengalami deja vu," kata Marquez dikutip dari Crash pada Selasa (22/3).
"Selama perjalanan kembali ke Spanyol, saya merasa tidak nyaman dengan penglihatan saya dan kami memutuskan mengunjungi Dr. Sanchez Dalmau yang memastikan saya mengalami lagi diplopia," tambahnya.
Beruntungnya, Marquez mengatakan bila diplopia yang dia dapatkan tidak separah yang pernah dia alami di tahun lalu.
Meskipun Marquez sendiri tidak mengetahui kapan dirinya akan kembali melakukan balapan.
"Untungnya, itu tidak separah cedera yang saya alami saat akhir tahun lalu. Tapi kini saatnya beristirahat dan menunggu sampai sejauh mana cedera ini," tambahnya.
Di sisi lain, Honda mengatakan Marquez sudah menjalani pemeriksaan medis di Madrid untuk mengevaluasi semua memar yang disebabkan oleh kecelakaan itu dan MRI otak yang memastikan dia tidak mengalami cedera lain.
Sekadar informasi, peraih enam gelar antara 2013 hingga 2019 itu pernah mengalami kecelakaan pada balapan pertama musim 2020, yang menyebabkan lengannya patah.
Dia juga melewatkan empat balapan pada 2021 agar bisa pulih sepenuhnya dari cedera lengan dan gegar otak.(Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News