GenPI.co - Eksistensi parkour kini mulai meningkat di Indonesia. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya komunitas olahraga ekstrem tersebut.
Salah satunya ada Parkour Jakarta yang saat ini rata-rata diisi oleh kalangan anak muda.
Komunitas itu sudah berdiri sejak 29 Agustus 2007 dan merupakan bagian dari Parkour Indonesia.
Ketua Ramdani Murtadho menjelaskan awalnya Parkour Jakarta terbentuk karena banyaknya orang yang berminat terhadap olahraga tersebut.
Dia menjelaskan dahulu Parkour Jakarta bermarkas di Taman Krida Loka, Senayan, Jakarta Pusat.
Setelah itu, mereka terpaksa pindah pada 2016 menuju Taman Puring, Jakarta Selatan.
"Pada saat itu pindah karena kawasan Senayan direnovasi untuk Asian Games 2018," ucap pria 22 tahun itu kepada GenPI.co saat ditemui di Taman Puring, Minggu (27/3).
Alhasil, mereka sudah tidak bisa lagi berlatih di markas awal.
Karena Taman Puring direnovasi, mereka kembali pindah menuju Taman Langsat, Jakarta Selatan.
Ramdani mengungkapkan pada saat renovasi Taman Puring, Parkour Jakarta mencoba untuk mengajukan parkour park ke pemerintah Jakarta.
"Setelah berdiskusi dan menyampaikan pendapat, akhirnya diterima dan tercipta parkour park seperti sekarang," ujar pria yang telah menekuni olahraga ekstrem sejak 2014 itu.
Kini, Parkour Jakarta sudah kembali bermarkas di Taman Puring.
"Kemungkinkan bakal terus di sini," ungkap dia.
Terkait jumlah peserta, Ramdani menyebut Parkour Jakarta memiliki 20 orang yang rutin latihan.
"Sebenarnya lebih dari itu, jika menghitung total dengan pemain baru," tutur dia.
Mengenai perekrutan anggota baru, Ramdani menyatakan siapa saja bisa mengikuti komunitasnya.
Dia mengatakan Parkour Jakarta terbuka bagi semua orang yang tertarik dengan olahraga ekstrem tersebut.
"Kami tidak ada kontak untuk dihubungi. Jadi, bagi yang ingin bergabung langsung saja mengunjungi tempat latihan kami," kata dia.
Parkour Jakarta latihan setiap Minggu pada pukul 9 pagi di Taman Puring, Jakarta Selatan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News