GenPI.co - Sebut Persija Jakarta bohong dalam pernyataannya, Marko Simic dikabarkan bakal melapor hal tersebut ke FIFA.
Kabar tersebut diketahui melalui unggahan di Instastory akun Instagram resmi Marko Simic pada Rabu (27/4).
Pernyataan tersebut merupakan jawaban Simic atas sanggahan dari Persija Jakarta yang menyatakan gaji pemain asal Kroasia tersebut dibayar sesuai dengan keputusan dari PSSI.
Diketahui, keputusan PSSI itu mengacu kepada pemberhentian kompetisi Liga 1 2020 karena adanya pandemi Covid-19.
Berdasarkan Surat Keputusan (SK) PSSI bernomor SKEP/69/XI/2020, setiap klub diperbolehkan membayar gaji pemain maksimal 25 persen dari nilai kontrak yang tertera.
Alasan terbentuknya SK PSSI bernomor SKEP/69/XI/2020 itu karena bertujuan untuk meringankan beban klub yang mengalami krisis keuangan akibat pandemi virus corona.
Namun, hal itulah yang langsung dibantah oleh Simic, karena dirinya sama sekali tidak mendapatkan bayaran seperti yang disepakati dalam kontrak.
"Persija Jakarta tidak membayar saya seperti yang disepakati dalam kontrak sebelum Covid, selama Covid atau setelah Covid berakhir," tulis Simic.
Lebih lanjut, Simic juga menuding Persija bohong karena tidak mengatakan sesuai dengan fakta yang ada.
"Ini berarti bahwa klub tidak mengatakan yang sebenarnya dalam pernyataan mereka," tambah Simic.
Bahkan, Simic sendiri akan melaporkan hal tersebut ke FIFA demi mendapatkan haknya selama ini.
"Saya mengeluarkan sesuatu seperti ini dari mereka, hanya untuk menjadi jelas. Saya akan berjuang untuk hak saya di depan FIFA dan saya yakin saya akan menang," tutup Simic.(*)
ja Jakarta Bohong, Marko Simic Bakal Lapor ke FIFA
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News