GenPI.co - Liverpool menggila, Real Madrid pun jadi korban dengan dibantai habis-habisan lewat skor telak.
Pembantaian yang dilakukan Liverpool atas Real Madrid itu terjadi dalam babak 16 besar leg kedua Liga Champions 2008/09, Rabu (11/3/2009).
Bermain di Anfield Stadium, kala itu Liverpool sejatinya hanya membutuhkan hasil imbang saja untuk bisa lolos ke babak 8 besar.
Pasalnya, The Reds telah memiliki modal kemenangan 1-0 dari Real Madrid di Santiago Bernabeu. Sehingga, Steven Gerrard dan kawan-kawan seharusnya tidak perlu bekerja keras dalam laga itu.
Akan tetapi, bermain di depan ribuan pendukung sendiri membuat Liverpool benar-benar menggila di atas lapangan.
Dalam pertandingan tersebut, Liverpool mampu unggul dalam tempo 16 menit babak pertama lewat aksi Fernando Torres.
Tak berselang lama, giliran sang kapten Steven Gerrard yang mampu menggandakan keunggulan The Reds atas Los Blancos.
Gol baru kembali tercipta di babak kedua, di mana lagi-lagi Gerrard berhasil mencetak gol keduanya, atau ketiga untuk Liverpool di menit ke-47.
Belum berhenti sampai situ, Liverpool kembali mencetak gol lewat pemain penggantgi Andrea Dossena di menit ke-88.
Skor 4-0 kala itu membuat pasukan Rafael Benitez berhak lolos ke babak 8 besar Liga Champions 2008/09, sekaligus menendang pasukan Juande Ramos dari kompetisi terakbar di Eropa tersebut.
Momen pembantaian itu bisa saja terulang kembali saat Liverpool bertemu dengan Real Madrid di babak final Liga Champions 2021/22, Minggu (29/5/2022) pukul 02:00 WIB.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News