Timnas Indonesia Juara, Kas Hartadi Terima Bonus PSSI Rp 100 Ribu

GenPI.co - Berhasil membawa Timnas Indonesia juara di ajang SEA Games 1991, Kas Hartadi mengaku masih terima bonus PSSI Rp100 ribu hingga saat ini.

Pengakuan mengejutkan itu dilontarkan secara langsung oleh mantan pemain Timnas Indonesia tersebut di Palembang, Minggu (12/6).

Kas Hartadi mengakui dirinya dan rekan-rekan setimnya kala itu masih menerima bonus seumur hidup medali emas SEA Games Filipina tahun 1991 senilai Rp100 ribu per bulan dari PSSI.

BACA JUGA:  Shintia Alliva, Bidadari Cantik Andalan Timnas Voli Indonesia

"Ya hampir 31 tahun sudah, dan setiap bulan pasti masuk ke rekening Rp100 ribu itu,” kata Kas Hartadi.

Diketahui, Kas Hartadi mendapatkan bonus dari PSSI yang kala itu masih diketuai oleh sosok Kardono.

BACA JUGA:  Timnas Indonesia Dihajar Yordania, Shin Tae Yong Jujur

Selain Kas Hartadi, beberapa pemain Timnas Indonesia yang berhasil meraih medali emas SEA Games 2021 juga mendapatkan hadiah.

Seperti Edy Harto dan Erick Ibrahim dari sektor kiper. Kemudian ada Ferryl Raymod Hattu, Robby Darwis, Herrie Setyawan, Heriansyah, Sudirman, Toyo Haryono, Aji Santoso dan Salahudin dari sektor lini belakang.

BACA JUGA:  Yordania Frustrasi Lawan Timnas Indonesia, Nepal Bisa Hancur

Jangan lupakan pula sosok Maman Suryaman, Widodo C Putro, Hanafing, Kas Hartadi, dan Yusuf Ekodono di lini tengah.

Terakhir ada Peri Sandria, Rochy Putiray dan Bambang Nurdianysah dari sektor lini depan atau striker.

"Kita ada grup (WA) dan sering bencanda-canda, dan bilang bahwa uang bonus itu hingga kini masih dikirim. Meski saya tidak pernah cek tiap bulan, tapi ya memang masih dikirim," tutup Kas Hartadi.

Lebih lanjut, Kas Hartadi menceritakan keberhasilan timnya menggondol medali emas SEA Games 1991 kala itu cukup diapresiasi.

Itu terbukti dengan pemberian bonus seumur hidup oleh PSSI yang ditransfer ke rekening masing-masing pemain.

Dari sisi nominal, dia tak menyangkal bahwa nilai bonus itu tak seberapa apalagi untuk saat ini.

Namun, lantaran konsisten diberikan selama 31 tahun sejak tahun 1991, dirinya pun mengaku cukup terenyuh.

“Idenya sudah bagus ada pemberian bonus seumur hidup ini. Mungkin soal nominalnya yang bisa disesuaikan lagi jika program ini mau diteruskan ke atlet masa kini,” tutupnya.(Ant)