Malaysia Masters 2022, Ajang BWF Super 500 Penghancur Kelas Dunia

GenPI.co - Malaysia Masters 2022 disebut-sebut sebagai ajang BWF World Tour Super 500 yang menghancurkan pemain kelas dunia.

Gelaran Malaysia Masters 2022 berjalan dengan penuh kejutan dan sulit diprediksi dengan tumbangnya pemain 'monster' alias unggulan di babak perempat final yang digelar di Axiata Arena, Jumat (8/7).

Perburuan gelar juara Malaysia Masters 2022 di semua sektor semakin terbuka, menyusul dengan satu per satu unggulan yang terpaksa angkat kaki lebih cepat.

BACA JUGA:  Malaysia Masters: Momota Tersingkir, Anthony Ginting dalam Bahaya

Setidaknya tercatat ada delapan pemain unggulan yang diadang pada babak perempat final Malaysia Masters 2022.

Dari sektor tunggal putri, pemain unggulan kedelapan sekaligus juara Malaysia Open 2022 asal Thailand, Ratchanok Intanon menjadi unggulan pertama yang menderita kekalahan.

BACA JUGA:  Malaysia Masters: Gregoria Mariska Ukir Rekor, Akane Bisa Hancur

Intanon ditaklukan oleh andalan Korea Selatan, An Se Young dalam pertandingan sengit tiga game, 21-13, 13-21, 12-21.

Selanjutnya, unggulan pertama sekaligus peraih emas Olimpiade Tokyo 2020 dan Juara Dunia 2021 tersebut tumbang di tangan wakil Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung.

BACA JUGA:  BWF Kagum Gregoria ke 8 Besar Malaysia Masters, Sebut Buang Sial

Kekalahan dengan skor 25-23, 15-21, 21-10 tersebut menjadi kedua kali beruntun bagi Yamaguchi setelah pertemuan terakhir mereka pada babak awal Malaysia Open 2022.

Masih pada sektor yang sama, unggulan ketujuh asal India, Pusarla V. Sindhu harus menderita kekalahan atas andalan Taiwan, Tai Tzu Ying dengan skor 21-13, 12-21, 21-12.

Masuk ke sektor tunggal putra, langkah unggulan keempat asal Taiwan, Chou Tien Chen pun berhasil dihentikan oleh andalan Hong Kong, Ng Ka Long Angus.

Runner-up Indonesia Masters 2022 tersebut menderita kekalahan dengan skor 13-21, 21-12, 21-13.

Selain itu, unggulan keenam asal Indonesia, Anthony Ginting pun dipaksa menyerah dalam perang saudara melawan juniornya, Chico Aura Dwi Wardoyo dengan skor 21-15, 21-13.

Di sektor ganda putri, unggal kedua asal Korea Selatan, Lee So Hee/Shin Seung Chan pun berhasil dihentikan oleh pemain Jepang, Nami Matsuyama/Chiharu Shida dengan skor 21-14, 21-11.

Beralih ke sektor ganda campuran, andalan Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino yang menjadi unggulan ketiga harus tunduk atas wakil Thailand, Supak Jomkoh/Supissara Paewsampran dengan skor 23-21, 14-21, 21-18.

Sementara unggulan keempat asal China, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping memutuskan untuk mundur sebelum pertandingan melawan Taiwan, Yang Po Hsuan/Hu Ling Fang.(*)