GenPI.co - Direktur Pelatih Sektor Ganda Asosiasi Bulu tangkis Malaysia (BAM), Rexy Mainaky bicara blak-blakan terkait isu adanya konflik di tubuh ganda putra mereka.
Rexy Mainaky meluruskan kabar yang menyebut bahwa kelelahan menjadi faktor kegagalan ganda putra Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin di Singapore Open 2022.
Sebelumnya, Goh/Nur dipastikan terhenti usai tumbang di tangan wakil India, M.R Arjun/Dhruv Kapila di babak 16 besar dengan skor 18-21, 24-22, 21-18, Kamis (14/7).
Kemudian, Rexy menjelaskan bahwa kekalahan tersebut disebut karena beberapa faktor, salah satu yang utama yaitu kondisi Goh/Nur yang kelelahan.
Juara German Open 2022 itu disebut kelelahan karena kekalahan atas wakil Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di babak pertama Malaysia Masters 2022, Selasa (5/7).
Namun, melalui Instagram-nya pekan lalu, Nur Izzuddin menjelaskan bahwa mereka tidak pernah memberi alasan saat kalah karena menyadari kekalahan harus diakui pada setiap kompetisi.
Melansir dari BHarian, Selasa (19/7), Rexy Mainaky menjelaskan bahwa kabar tersebut tidak benar, melainkan kesalahpahaman komunikasi dengan pelatih Tan Bin Shen.
"Mereka (Goh Sze Fei/Nur Izzuddin) tidak lelah. Itu hanya kesalahpahaman daripada Bin Shen ketika dia memberi tahu saya," ujar Rexy Mainaky.
Rexy menjelaskan bahwa penampilan tidak konsisten di game ketiga membuat Goh/Nur terpuruk di kompetisi tersebut.
Oleh karena itu, BAM diharapkan bisa mengevaluasi dan melakukan perbaikan sebelum menghadapi Kejuaraan Dunia 2022 yang akan digelar Agustus mendatang.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News