GenPI.co - Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amanasto mengungkapkan alasan Jakarta Internasional Stadium (JIS) masih belum bisa menjadi markas Persija.
Sebagaimana diketahui, Persija akan mengarungi Liga 1 2022/2023 dengan menggunakan stadion Gelora Bung Karno (GBK), Stadion Patriot Candrabagha, dan JIS.
Meskipun demikian, JIS bukan menjadi home base Persija.
Klub bola berjuluk Macan Kemayoran itu hanya akan menggunakan JIS dalam beberapa laga yang besar.
"Prosesnya masalah administrasi. Bukan bisnis antara Jakpro dan Persija," ungkap Widi di JIS, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (24/7).
Menurutnya, saat ini pihaknya sedang proses dengan penyelenggara liga, yakni PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI.
Widi mengungkapkan, hal lain yang masih dalam proses ialah mengenai pemisahan jalur penonton dan pemain.
"Itu harus steril dengan alasan keamanan. Itu sudah disolusikan hari ini," jelasnya.
Gubernur Jakarta Anies Baswedan juga mengatakan proses terkait hal tersebut harus dituntaskan terlebih dahulu.
"Biarkan proses tuntas terlebih dahulu supaya tidak ada spekulasi," ujarnya pada kesempatan yang sama.
Anies mengatakan stadion dibangun untuk menuntaskan janji kepada suporter Persija, The Jakmania.
"Biarkan proses berjalan. Dengan begitu kita tidak terlalu banyak terlibat di spekulasi. Kita ingin pekerjaan tuntas selesai," tegas Anies. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News