3 Penyebab Nyeri Sendi Lutut Seusai Olahraga, Jangan Abaikan!

05 Agustus 2022 14:50

GenPI.co - Salah satu tujuan dari kegiatan olahraga tentu untuk meregangkan otot dan persendian dan melancarkan peredaran darah. Namun, tak jarang setelah olahraga, seseoarng justru megalami nyeri sendi lutut.

Kondisi ini wajar terjadi lantaran kedua lutut sering dipakai dalam mendukung setiap gerakan tubuh selama berolahraga. Sendi lutut sangat rentan terhadap cedera dan rasa sakit karena lutut sering menjadi penopang seluruh berat tubuh.

Selain itu, di bawah ini terdapat 3 penyebab nyeri sendi lutut sering kumat setelah olahraga. Yuk simak ulasannya dilansir dari Hello Sehat.

1. Terlalu sering digunakan (tendinitis)

BACA JUGA:  Deretan Obat Pereda Nyeri yang Dapat Dibeli Secara Bebas

Nyeri tiba-tiba di salah satu lutut biasanya hasil dari terlalu sering atau memaksa lutut bekerja keras. Ketika tendon di sekitar lutut teriritasi dan meradang dari penggunaan yang berkepanjangan dan berulang, lutut akan mulai terasa sakit.

Nyeri biasanya memburuk saat berjalan menuruni tangga atau permukaan yang menurun landai. Di samping rasa sakit di sekitar area lutut, lutut mungkin juga menjadi bengkak, merah, dan terasa hangat.

BACA JUGA:  5 Olahraga Ringan Ampuh Obati Nyeri Sendi, Manjur!

Tanda lain adalah rasa sakit di lutut akan meningkat ketika menggerakkan atau melenturkan lutut.

Dalam banyak kasus tendinitis, tidak perlu mengunjungi dokter. Rasa sakitnya bisa dihilangkan dengan istirahat, kompres es, dan obat penghilang rasa sakit (misalnya ibuprofen) di rumah.

2. Postur yang buruk

BACA JUGA:  Cara Alternatif Obati Nyeri Sendi Lutut Tanpa Operasi, Mujarab!

Postur tubuh yang buruk saat melakukan aktivitas fisik dapat menyebabkan cedera, baik akut maupun kronis. Lutut adalah persendian stabil di antara persendian dinamis, pinggul dan kaki, yang berfungsi meredam setiap benturan setiap kali melangkah.

Dari berjalan, mengangkat beban erat, hingga olahraga ketahanan tubuh, postur tubuh sempurna adalah kunci utama menghindari stres dan ketegangan pada persendian lutut.

Jika kamu biasanya tidak mengalami sakit lutut tetapi mulai mengeluhkannya belakangan ini, cek dan ricek postur tubuh selama berolahraga.

Misalnya, lutut seharusnya tak boleh masuk menggelung ke dalam saat kamu melakukan lunges atau squat. Jika sudah terlanjur basah, kamu bisa meredakan rasa sakitnya dengan meregangkan otot lutut dengan duduk di kursi dan coba untuk melipat lutut menyentuh dada.

Turunkan dan ulangi untuk lutut yang satunya. Jika sakit berlanjut, kompres es, istirahat, dan ricek kebiasaan berolahraga.

3. Keseleo atau terkilir

Jika sakit lutut hadir setelah melakukan aktivitas fisik yang lebih berat dari biasanya; mengubah kecepatan atau arah mendadak, jatuh terjerembab di posisi yang kurang menguntungkan; atau bertabrakan dengan obyek keras atau orang lain, mungkin akibat dari lutut yang keseleo atau terkilir.

Otot yang tekilir atau keseleo artinya menegang membentang secara paksa. Setelah melemah, ligamen otot tidak kembali ke bentuk dan struktur normalnya. Hal ini membuat otot lutut tidak stabil, tapi tidak rusak permanen.

Untuk mengatasi sakit lutut akibat terkiri atau keseleo, metode RICE dan obat penghilang nyeri seperti ibuprofen adalah terapi rumahan yang efektifi. Gips lutut juga dapat membantu selama proses pemulihan.(hellosehat)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co