Siap-siap, Rexy Mainaky Tarik Pelatih Bulu Tangkis Indonesia ke Malaysia

GenPI.co - Direktur Kepelatihan Ganda Asosiasi Bulu tangkis Malaysia (BAM) Rexy Mainaky diprediksi akan menarik pelatih Indonesia.

Seperti diketahui, sejak Paulus Firman memutuskan kembali ke Indonesia, BAM belum menemukan pelatih baru yang mengisi posisi pelatih ganda campuran.

Dalam kondisi tersebut, Rexy Mainaky memang bertanggung jawab untuk segera menemukan pelatih baru.

BACA JUGA:  Rexy Mainaky Bongkar Alasan Malaysia Tertinggal dari Indonesia

Namun, proses perekrutan belum bisa sampai ke tahap lebih lanjut karena terkendala anggaran yang belum diajukan.

Saat ini, BAM dikabarkan telah menyetujui anggaran untuk perekrutan pelatih baru, sehingga menjadi lampu hijau bagi Rexy Mainaky untuk berburu pelatih.

BACA JUGA:  Anak Asuhnya Bungkam Jawara Olimpiade, Rexy Mainaky Tak Puas

Melansir dari The Star, Senin (15/8), Presiden BAM Norza Zakaria telah meminta Rexy untuk segera mendapatkan pelatih ganda campuran sesegera mungkin.

"Kami telah berkomunikasi dengan Rexy untuk mendapatkan pelatih ganda campuran sesegera mungkin," kata Norza Zakaria.

BACA JUGA:  Aaron/Soh Hancur Jelang Kejuaraan Dunia, Rexy Mainaky Tak Bisa Bicara

Norza juga menjelaskan bahwa pihaknya telah memberi kewenangan penuh kepada Rexy untuk memilih kandidat terbaik dan tidak akan menghambat prosesnnya.

"Kami telah memberikan lampu hijau kepada Rexy untuk mengidentifikasi kandidat mana yang cocok dan tidak akan mengganggu pengangkatannya," jelas Norza Zakaria

Untuk kandidat, Rexy dikabarkan telah melakukan pembicaraan dengan dua nama yakni Chin Eei Hui dan Lim Pek Siah.

Kedua nama tersebut merupakan legenda bulu tangkis Malaysia, hanya saja saat ini Chin Eei Hui masih terikat kontrak dengan pemain independen, sementara Lim Pek Siah saat ini melatih di Singapura.

Selain pelatih ganda campuran, Rexy juga memiliki pekerjaan rumah untuk mencari pelatih ganda putra yang untuk sementara ini harus ditanganinya sendiri, sejak ditinggal oleh Flandy Limpele kembali ke Indonesia dan bergabung di PBSI.

Dengan wewenang dan kebebasan yang diberikan BAM, bukan tidak mungkin Rexy akan kembali memilih pelatih dari Indonesia.

Apalagi, Indonesia memang dikenal sebagai salah satu negara yang memiliki sektor ganda putra terkuat.(*)