GenPI.co - Jika kamu mengalami cedera saat olahraga, ini hal pertama yang harus dilakukan.
Dokter spesialis kedokteran olahraga, dr. Grace Joselini Corlesa, Sp.KO, MMRS menjelaskan penanganan pertama harus dimulai dengan menanyakan riwayat keluhan pasien secara lengkap.
Menurut Grace, riwayat harus ditanyakan secara lengkap guna membantu diagnosis.
Hal-hal yang ditanyakan termasuk kronologi kejadian, ada tidaknya riwayat pengobatan atau perawatan sebelumnya, hingga riwayat cedera terdahulu.
“Ini penting guna membantu dokter menegakkan diagnosis dan menentukan metode penanganan atau rencana terapi dan latihan yang sesuai dengan kondisi pasien," tuturnya, dilansir dari Antara, Rabu (17/8).
Grace mengatakan ada beberapa tahap awal penanganan cedera olahraga, termasuk lewat perkembangan teknologi medis.
Teknologi medis seperti Cyrotheraphy (terapi dingin), Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation (TENS), hingga Ultrasound Therapy cukup banyak digunakan untuk mengurangi nyeri dan mempercepat proses penyembuhan radang atau inflamasi di area sekitar cedera.
Setelah peradangan berhasil diatasi, pasien dapat mulai menjalani program terapi selanjutnya untuk mengembalikan fungsi gerak dan memperkuat otot di sekitar area cedera.
Lebih lanjut, Grace menyebutkan ada beberapa jenis cedera olahraga yang kerap terjadi.
“Di antaranya ialah cedera tendon Achilles, cedera ACL, cedera ankle, cedera hamstring, cedera lutut, hingga tennis elbow, dan golfer’s elbow,” paparnya.
Grace menyebutkan cedera tersebut dipicu berbagai faktor risiko, seperti usia, teknik dan lama pemanasan, hingga durasi olahraga.
“Faktor risiko lain yakni adanya akumulasi cedera sebelumnya yang belum tertangani dengan baik, serta pemilihan jenis olahraga yang banyak melibatkan kontak fisik antar pemain,” tuturnya.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News