GenPI.co - Ganda putra Indonesia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan punya statistik gila pada ajang Kejuaraan Dunia yang bisa membuat wakil Malaysia kebantai.
Hendra/Ahsan semakin dekat dengan percobaan meraih gelar juara dunia keempat kalinya di sepanjang kiprah mereka di dunia bulu tangkis.
Hendra yang telah menginjak usia 38 tahun, dan Ahsan yang hampir genap 35 tahun membuktikan bahwa api membara dalam diri mereka belum padam.
Pada semifinal, Hendra/Ahsan menunjukan kedigdayaannya dengan menumbangkan juniornya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Bermain di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Jepang, Sabtu (27/8), Hendra/Ahsan mengukuhkan kemenangan melalui rubber game dengan skor 23-21, 12-21, 21-16.
Kemenangan ini pun membawa Hendra/Ahsan menorehkan hasil statistik luar biasa di sepanjang sejarah Kejuaraan Dunia.
Hendra/Ahsan berhasil mencapai empat final Kejuaraan Dunia dalam total empat edisi yang diikuti.
Pada tiga edisi sebelumnya, Hendra/Ahsan berhasil meraih tiga gelar juara yakni pada Kejuaraan Dunia 2013, 2015, 2019.
Sementara itu, bagi Ahsan, ini akan menjadi final kelimanya pada Kejuaraan Dunia, sebelumnya dia pernah mencapai final edisi 2017 bersama Rian Agung Saputro.
Sayangnya, kala itu Ahsan/Rian gagal mendulang gelar usai dikalahkan wakil China, Liu Cheng/Zhang Nan dengan skor 10-21, 17-21.
Ini juga menjadi final kelima bagi Hendra yang pernah lebih dulu mencicipi gelar juara dunia bersama Markis Kido pada Kejuaraan Dunia 2007.
Selain itu, ini menjadi final keempat bagi pasangan berjuluk The Daddies tersebut di sepanjang tahun 2022, setelah sebelumnya menjadi runner-up India Open 2022, All England 2022 dan Malaysia Masters 2022.
Kini, Hendra/Ahsan berpeluang meraih gelar juara Kejuaraa Dunia 2022 andai berhasil mengalahkan wakil Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik pada Minggu (28/8) pukul 13:00 WIB.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News