GenPI.co - Kegagalan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti memperpanjang rekor buruk sektor ganda putri Indonesia pada Japan Open 2022.
Apriyani/Fadia yang kerap menjadi pahlawan sejak debut pada Mei 2022, belum berhasil melaju jauh setelah ditumbangkan unggulan pertama asal China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dengan pada babak perempat final Japan Open 2022.
Bermain di Maruzen Intec Arena Osaka, Jepang, Jumat (2/9), Apriyani/Fadia disingkirkan melalui rubber game dengan skor 24-26, 21-16, 21-14.
Sejatinya, Apriyani/Fadia berhasil mengamankan game pertama setelah berjibaku hingga deuce 26-24.
Namun, memasuki game kedua, Chen/Jia bermain lebih mendominasi dan tidak pernah terkejar hingga Apriyani/Fadia kalah dengan skor 21-16.
Pada game keempat, Apriyani/Fadia semakin tertinggal meskipun sempat memimpin 6-3 di awal permainan.
Pada hari yang sama, pasangan ganda putri Indonesia lainnya, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi juga terhenti di tangan wakil Korea Selatan, Jeong Na Eun/Kim Hye Jeong dengan skor 19-21, 21-10, 21-16.
Tak jauh berbeda dengan Apriyani/Fadia, pasangan Ana/Tiwi juga terpuruk pada game kedua setelah sebelumnya berhasil mengamankan game pertama.
Memasuki game ketiga, sejatinya Ana/Tiwi berhasil memberikan perlawanan ketat hingga kedudukan 13-13.
Namun sayangnya, setelah titik tersebut pasangan Korea memelesat tak terkejar hingga game berakhir dengan skor 21-16.
Kekalahan dua pasangan tersebut pun memperpanjang rekor buruk ganda putri Indonesia yang tercatat belum pernah sekali pun meraih juara sepanjang sejarah Japan Open.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News