GenPI.co - Nama Nugroho Setiawan menjadi perbincangan hangat masyarakat Indonesia setelah tragedi Kanjuruhan merenggut ratusan nyawa pada Sabtu (1/10).
Awalnya, tragedi ini terjadi usai sejumlah penonton melakukan invasi ke lapangan melampiaskan rasa kecewa karena Arema FC kalah 2-3 dari Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan.
Invasi tersebut menyebabkan terjadinya bentrok antara suporter dengan aparat keamanan, berujung pada ditembakannya gas air mata di beberapa pusat kerumunan.
Langkah pihak keamanan justru menjadi malapetaka, ketika ribuan orang yang panik mulai kehabisan oksigen, jatuh dan terinjak saat berusaha keluar dari staion melalui pintu yang kecil.
Berdasarkan data yang dirilis Dinas Kesehatan Kota Malang, Minggu (2/10) tercatat 131 korban meninggal dunia akibat insiden tersebut.
Tragedi nahas tersebut membuat banyak pihak mempertanyakan apakah prosedur tetap keamanan di stadion sudah sesuai standar dan dilaksanakan dengan benar.
Di tengah pertanyaan tersebut, muncul satu nama yakni Nugroho Setiawan yang disebut manusia langka karena satu-satunya orang Indonesia yang memiliki lisensi FIFA Security Officer.
Nugroho Setiawan merupakan mantan security officer Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang berjasa dalam menjaga keamanan sepak bola di Tanah Air.
Saat masih aktif, Nugroho menjabat sebagai Kepala Departemen Infrastruktur, Keamanan, dan Keselamatan PSSI.
Dia juga menjadi salah satu sosok dibalik kelancaran gelaran Asian Games 2018 dan ajang lainnya.
Nugroho mengawali kariernya sebagai Security Officer dengan bergabung klub Pelita Jaya pada 2008.
Setelahnya, Nugroho menjadi konsultan Liga Indonesia dan terlibat dalam laga-laga berisiko tinggi seperti Arema FC vs Persebaya Surabaya ataupun Persib Bandung vs Persija Jakarta.
Nugroho Setiawan melebarkan sayapnya dengan menjadi pengajar untuk sertifikasi manajer keamanan.
Namun, kariernya berakhir di Indonesia setelah PSSI memutuskan kerja sama mereka.
Setelahnya, Nugroho bekerja di FIFA dan menjabat sebagai Hygiene Officer, dia juga masih aktif sebagai Security Officer Konfederasi Sepak bola Asia (AFC).
Berkat latar belakang tersebut, Nugroho didapuk oleh Mahfud MD sebagai Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) terkait tragedi Kanjuruhan.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News