GenPI.co - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menggelar rapat koordinasi untuk mengevaluasi kompetisi sepak bola Indonesia menyusul tragedi Kanjuruhan.
Seluruh pihak yang hadir dalam rapat tersebut, di antaranya ialah PSSI, perwakilan dari Klub Liga 1, Polri, dan lainnya sepakat untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh untuk kompetisi sepak bola nasional.
Amali mengatakan rapat tersebut merupakan kelanjutan dari rapat Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) yang dilakukan bersama dengan Menko Polhukam Mahfud MD pada Senin (3/10).
“Kami tidak membahas sama sekali tentang perkembangan yang ada di tragedi Kanjuruhan karena itu ada tim yang dibentuk melalui keputusan presiden, yakni TGIPF,” tutur Menpora dalam konferensi pers di Wisma Kemenpora, Jakarta, Kamis (6/10).
Amali mengungkapkan rapat koordinasi tersebut lebih mengarah kepada evaluasi menyeluruh penyelenggaraan kompetisi sepak bola nasional.
“Tentunya bukan hanya Liga 1, tetapi juga Liga 2 dan 3,” tambahnya.
Dia mengatakan masukan-masukan yang disampaikan oleh peserta rapat cukup mewakili situasi yang sedang ada.
Beberapa hal yang dibahas dalam rapat tersebut, yakni mengenai suporter, tempat pertandingan, dan standar operasional prosedur (SOP).
“Sore hari ini semua punya tekad bersama untuk memperbaiki ke depannya dan semua merasa bahwa bagian dari sepak bola,” pungkas Amali.
Adapun saat ini kompetisi sepak bola nasional ditunda untuk sementara waktu setelah terjadinya tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10) yang menewaskan ratusan korban jiwa. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News