Dedi Prasetyo Sebut Gas Air Mata Tak Mematikan, Kaesang Beri Balasan

11 Oktober 2022 10:07

GenPI.co - Kaesang Pangarep memberikan balasan terkait pernyataan Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Polisi Dedi Prasetyo yang mengatakan gas air mata tidak mematikan.

Balasan itu dilakukan oleh Kaesang Pangarep melalui akun Twitter resminya pada Selasa (11/10) pukul 6:54 WIB.

BACA JUGA:  Sebut Timnas Indonesia, Kaesang Pangarep Tegas soal Persis Solo

Terlihat pada tangkapan layar di atas, Kaesang memberikan sebuah meme yang menyiratkan rasa tidak percaya dirinya terkait pernyataan Irjen Dedi Prasetyo.

Sebelumnya, Irjen Dedi Prasetyo menjadi sorotan para fans sepak bola Indonesia karena mengatakan gas air mata tidak menyebabkan kematian.

BACA JUGA:  Kabar Terbaru Kasus Gibran dan Kaesang, Begini Kata KPK

Kepolisian Negara Republik Indonesia sendiri secara tegas mengatakan bila penggunaan gas air mata dapat menimbulkan iritasi mata, pernafasan dan gangguan pada kulit.

Hanya saja, belum ada jurnal ilmiah yang menyebutkan gas air mata mengakibatkan fatalitas atau kematian seseorang.

BACA JUGA:  Sentilan Kaesang Pangarep di Tengah Polemik JIS dan PSSI

"Kalau misalnya terjadi iritasi pada pernafasan, sampai saat ini belum ada jurnal ilmiah menyebutkan bahwa ada fatalitas gas air mata yang mengakibatkan orang meninggal dunia," ucap Dedi Prasetyo dikutip dari Antara, Selasa (11/10).

Dedi mengungkapkan hal tersebut saat berkunjung ke Rumah Sakit Umum Daerah Saiful Anwar Malang bersama Forkopimda Jawa Timur seusai tragedi Kanjuruhan.

Dijelaskan oleh dokter spesialis (paru, penyakit dalam, THT, dan mata) yang menangani korban baik yang meninggal dunia maupun luka-luka, tidak satu pun dokter yang menyebutkan bahwa penyebab kematian korban adalah gas air mata.

Berangkat dari pernyataan dokter spesialis itulah, Dedi Prasetyo berani mengatakan gas air mata tidak menyebabkan kematian.

"Penyebab kematian adalah kekurangan oksigen karena terjadi desak-desakan, terinjak-injak, bertumpuk-tumpukkan, mengakibatkan kekurangan oksigen di pintu 13, pintu 11, pintu 14, dan pintu 3. Ini jatuh korban cukup banyak, jadi perlu saya sampaikan seperti itu," ungkap Dedi.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co