GenPI.co - Megabintang Lionel Messi berpeluang tampil tanpa dukungan penonton setelah beredar kabar sebanyak 6000 fans Argentina dilarang masuk Stadion Piala Dunia 2022 di Qatar.
Ribuan warga Argentina dilarang masuk Stadion Piala Dunia 2022 di Qatar yang akan digelar pada 20 November hingga 18 Desember mendatang.
Melansir dari ESPN, Rabu (9/11), Pemerintah Kota Buenos Aries mengatakan bahwa alasan pelarangan tersebut karena dugaan adanya pelaku kekerasan dan pendukung asosiasi ilegal.
"Yang penuh kekerasan ada di sini dan di Qatar. Kami ingin membawa perdamaian kembali ke sepak bola dan kekerasan berada di luar stadion," kata Menteri Kehakiman dan Keamanan kota Marcelo D'Alessandro.
"Mereka dilarang karena termasuk dalam "barras" [penggemar kekerasan], untuk berpartisipasi dalam tindakan kekerasan, untuk asosiasi terlarang seperti "trapitos" [bisnis jalanan yang dilarang] dan karena pembayaran pemeliharaan [dari orang tua yang bercerai]," imbuhnya.
Larangan untuk 6000 warga tersebut tentu bisa berdampak pada dukungan langsung timnas Argentina yang akan berlaga di Qatar.
Sedikitnya pendukung bahkan berpotensi tanpa penonton secara tidak langsung dapat merugikan Albiceleste yang akan diperkuat Messi.
Piala Dunia 2022 sendiri disebut-sebut akan menjadi penampilan terakhir Messi di pesta sepak bola empat tahunan tersebut.
Ini juga akan menjadi kesempatan terakhir bagi Messi untuk mempersembahkan trofi Piala Dunia bersama Timnas Argentina.
Seperti diketahui, di tengah banyaknya prestasi Messi bersama Barcelona, pencapaian terbaiknya untuk Timnas Argentina hanya juara Copa America 2021.
Terlepas dari itu, Argentina akan mengirimkan aparat keamanan untuk membantu pengamanan Piala Dunia di Qatar.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News