GenPI.co - Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) mewacanakan rencana aneh untuk mengadakan adu penalti pada fase grup Piala Dunia 2026.
Di tengah euforia Piala Dunia 2022, FIFA secara mengejutkan memunculkan wacana adanya aturan baru pada Piala Dunia 2026 di Kanada, Meksiko dan Amerika Serikat.
Melansir dari media Inggris, The Athletic, rencana untuk mengadakan adu penalti pada fase grup Piala Dunia 2022 saat ini tengah digodok.
Ide ini tercetus karena adanya penambahan jumlah peserta Piala Dunia 2026 menjadi 48 negara, dari yang sebelumnya hanya 32.
Dengan adanya penambahan tim, FIFA belum menetapkan format resmi yang akan digunakan pada Piala Dunia 2022.
FIFA's Chief Officer for Technical Development, Marco van Basten mendukung penuh rencana adu penalti tersebut.
"Adu penalti memang bisa menjadi pilihan untuk turnamen dengan grup berisi tiga tim, di mana Anda bermain melawan dua lawan," ujar Marco van Basten dilansir dari Mirror, Jumat (12/2).
"Ini bisa menjadi sangat ketat. Jika satu tim misalnya bermain imbang 0-0 di satu pertandingan dan memenangkan pertandingan lainnya 1-0, ada risiko tinggi bahwa ketiga tim memiliki poin dan gol yang sama pada akhirnya," tambahnya.
FIFA melihat ada potensi kecurangan atau persengkongkolan di antara negara peserta untuk setidaknya lolos dari fase grup.
Oleh karena itu, untuk menghindari potensi 'main mata' tersebut, memainkan adu penalti saat dua tim imbang dirasa bisa menjadi solusi.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News