GenPI.co - Kabar bahagia datang untuk kaum LGBT yang kini diperbolehkan menonton langsung Piala Dunia 2022 di Qatar.
Sejak sebelum dimulainya Piala Dunia di Qatar, perdebatan mengenai LGBT telah terdengar.
Sebagai negara yang menganut syariat Islam, Qatar melarang adanya perilaku maupun kampanye yang mendukung lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT).
Namun, larangan ini mendapat kritikan dari banyak pihak, khususnya negara liberal yang tengah giat memperjuangkan HAM LGBT.
Sepanjang babak penyisihan grup Piala Dunia 2022, banyak penonton yang berusaha menyelipkan lambang-lambang LGBT berupa pelangi pada atribut pakaian mereka tetapi tak ada yg lolos dari pihak keamanan.
Kini, Qatar pun melunak, Menteri Negara Urusan Energi Qatar, Saad Sherida Al-Kaabi, menerangkan bahwa kaum LGBT boleh saja mengunjungi menonton Piala Dunia 2022 secara langsung.
"Jika mereka (kaum LGBT) ingin mengunjungi Qatar, kami tidak masalah dengan itu," kata Al-Kaabi kepada media Jerman, Bild, pada Rabu (30/11).
Kendati demikian, Al-Kaabi menegaskan bahwa Qatar tetap menolak adanya pemaksaan untuk menerima paham LGBT.
Jika Anda ingin mengubah saya, bahwa saya mengubah hukum saya dan hukum Islam untuk memuaskan negara Barat, itu tidak bisa diterima," tambahnya.
Sementara itu, Federasi Sepak bola Dunia (FIFA) dilaporkan telah mengizinkan atribut LGBT masuk stadion Qatar sejak 24 November 2022.
Jaminan tersebut diberikan oleh Komite Operasi Keselamatan dan Keamanan Piala Dunia 2022.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News