GenPI.co - Penyerang Korea Selatan Hwang Hee Chan pernah tertunduk lesu setelah dipermalukan pemain Timnas Indonesia Evan Dimas Darmono.
Momen itu terjadi pada Kualifikasi Piala Asia U-19 2014 di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 12 Oktober 2013.
Evan Dimas membantu Timnas Indonesia mengalahkan Korsel dengan skor 3-2. Hwang Hee Chan gagal mencetak gol. Di sisi lain, Evan Dimas justru sukses membukukan hat-trick.
Namun, setelah itu Hwang Hee Chan menjadi pemain kelas dunia, termasuk tampil pada Piala Dunia 2022 di Qatar.
Sementara itu, Evan Dimas tetap di Indonesia. Hwang Hee Chan lahir di Chuncheon pada 26 Januari 1996.
Chuncheon bukanlah kota sepak bola, melainkan destinasi wisata. Kota itu adalah lokasi drama populer Winter Sonata.
Hwang Hee Chan pada awalnya menyukai taekwondo. Dia berlatih beladiri itu hingga usianya delapan tahun.
Pemain 26 tahun itu mulai menyukai sepak bola setelah menyaksikan Piala Dunia 2002 saat Jepang dan Korsel menjadi tuan rumah.
Hwang Hee Chan mulai terjun ke sepak bola saat bersekolah di Singok Elementary School. Naluri golnya sangat tinggi.
Dia bahkan mencetak rekor saat membukukan 22 gol bagi Timnas U-12 Korsel pada Kanga Cup di Australia.
Pada 2013, dia membantu tim U-18 Pohang Steelers memenangi Adidas All-In Challenge League. Saat itu, dia mencetak 12 gol dari 12 laga. (strait times)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News