Ingin Bersihkan PSSI dari Tangan Kotor, Erick Thohir Disorot Barikade 98

GenPI.co - Keinginan Erick Thohir untuk membersihkan PSSI dari tangan-tangan kotor mendapat sorotan dari Barikade 98.

Benny Rhamdani selaku Ketua Umum Barikade 98 mengaku memberikan dukungan penuh kepada Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum (Ketum) PSSI periode 2023-2027.

Dukungan kepada Erick Thohir dirasa Benny tidak salah sasaran, karena salah satu orang kepercayaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut memiliki rekam jejak yang bagus di sepak bola.

BACA JUGA:  La Nyalla Mattalitti Siap Tantang Erick Thohir untuk Jadi Ketum PSSI

"Kami yakin Erick terpilih menjadi Ketua Umum PSSI, apalagi rekam jejak beliau tidak perlu diragukan," kata Benny, Minggu (16/1).

Dia menilai antusiasme para penonton sepak bola menyaksikan Timnas Indonesia bertanding agar menang dalam setiap pertandingan begitu tinggi.

BACA JUGA:  Jadi Calon Ketum PSSI, Ini Jadwal Erick Thohir Kembalikan Formulir

Benny melihat hal tersebut sama dengan tingginya harapan dan keinginan masyarakat kepada Erick untuk memimpin PSSI.

"Harapan dan keinginan besar jutaan rakyat Indonesia kepada Erick Thohir untuk memimpin PSSI yang bersih dan profesional serta menyelamatkan persepakbolaan nasional," jelasnya.

BACA JUGA:  Erick Thohir Daftar Calon Ketum PSSI, Siap Bersihkan Federasi Sepak Bola Indonesia

Sebelumnya, Erick Thohir mengatakan bahwa pencalonan dirinya sebagai calon ketua umum PSSI membutuhkan nyali yang besar.

"Sebenarnya yang harus dilakukan adalah kita harus bernyali untuk sepak bola yang bersih dan juga sepak bola yang berprestasi, itu yang terpenting," ujar Erick Thohir, Minggu (16/1).

Lebih lanjut, Erick juga meminta pendapat para awak media tentang pengelolaan sepak bola nasional selama ini.

Bagi dirinya, awak media merupakan aspek penting lantaran selalu mengawal proses perkembangan sepak bola Indonesia.

"Apa menurut teman-teman media, tidak serius, jadi bongkar-bongkar untuk perbaikan masa depan sepak bola nasional. Kita harus memastikan ke depan jangan ada tangan-tangan kotor di sepak bola Indonesia, kita harus perbaiki ini," kata Mantan Presiden Inter Milan tersebut.(Ant)