GenPI.co - Pebulu tangkis tunggal putri asal Spanyol Carolina Marin mengungkapkan dirinya sempat hampir mundur (retired) dari final Indonesia Masters 2023.
Hal tersebut dikarenakan rasa nyeri yang dialaminya pada pertengahan pertandingan final yang dilangsungkan di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (29/1).
Berhadapan dengan wakil asal Korea Selatan, An Se Young, Marin akhirnya harus tunduk melalui pertarungan sengit yang berlangsung selama satu jam 20 menit dengan skor akhir 21-18, 18-21, 13-21.
"Sebenarnya saya mengalami cedera pada hamstring setelah gim pertama dan sempat terpikirkan untuk retired dari pertandingan," ungkap Marin kepada awak media seusai laga.
Namun, pada akhirnya mantan tunggal putri nomor satu itu memutuskan untuk melanjutkan pertandingan hingga selesai.
Menurutnya, dirinya dan An Se Young bermain dengan sangat bagus pada partai puncak tersebut. Buktinya, bisa dilihat dari bagaimana ketatnya angka dan juga panjangnya durasi pertandingan.
"Saya sedikit kecewa karena tidak mampu memenangkan gelar juara. Tetapi, saya merasa cukup senang dengan performa saya di lapangan," tuturnya.
Pebulu tangkis 29 tahun itu mengatakan cukup sulit untuk kembali berkompetisi pada level tertinggi setelah absen lebih dari satu tahun karena cedera.
Sebagaimana diketahui, Marin mengalami cedera ACL setelah menjuarai Swiss Open 2021 silam. Bahkan, atlet kidal itu juga sempat jatuh cedera saat turut serta dalam Indonesia Masters 2019.
"Saya sudah tidak sabar untuk kembali ke rumah untuk beristirahat dan menangani hamstring saya dan bersiap-siap untuk All England 2023.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News