Manipulasi Gila Sheikh Mansour, Manchester City Bisa Hancur

GenPI.co - Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan melakukan manipulasi gila yang bisa membuat Manchester City hancur.

Manchester City kini tengah menuai sorotan. Hal tersebut tak lepas adanya pengajuan dakwaan dari pihak Liga Primer Inggris terhadap klub berjuluk The Citizens tersebut.

Dilansir dari The Times yang menyadur laporan investigasi Der Spiegel, Selasa (7/2), Manchester City telah melakukan beberapa manipulasi seperti sponsor palsu.

BACA JUGA:  Tanpa Erling Haaland, Manchester City Jadi Tim Menyedihkan

Maksud sponsor palsu di sini adalah, di mana Sheikh Mansour menggunakan beberapa brand ternama yang menjalin hubungan kerja sama dengan Manchester City sebagai 'tameng' untuk menaruh uangnya di klub.

Sebagai contoh adalah Etihad, yang telah menjadi sponsor Manchester City sejak 2015. Di atas kertas, perusahaan maskapai penerbangan nasional Uni Emirat Arab tersebut memberikan dana 67,5 juta poundsterling per tahun.

BACA JUGA:  Manchester City Bungkam Arsenal, Pep Guardiola Cetak Rekor Unik

Namun, investigasi Der Spiegel menemukan bahwa Etihad hanya membayar 8 juta poundsterling saja. Sisanya, uang Sheikh Mansour lewat perusahaan cangkang bernama ADUG (Abu Dhabi United Group) masuk ke dalam klub.

Di sini, ADUG terlihat bertugas mencari sponsor sebagai 'tameng' untuk keuangan Manchester City, yang pada kenyataannya, sumber uang tersebut berasal dari Sheikh Mansour itu sendiri.

BACA JUGA:  Betapa Lemahnya Manchester City di Kandang Tottenham Hotspur

Tentu saja hal tersebut melanggar regulasi Financial Fair Play (FFP), di mana pemilik klub memiliki batasan untuk mengeluarkan uang serta ada perhitungan dari sisi pendapatan klub.

Namun, kasusnya kali ini berbeda. Manchester City tidak akan berhadapan dengan FFP, melainkan dengan pihak Liga Primer Inggris.

The Times mengabarkan, dakwaan yang diberikan Liga Primer Inggris tidak bisa membuat Manchester City mengajukan banding ke pengadilan Abitrase Olahraga.

Pihak Liga Primer Inggris berang karena Manchester City menggunakan trik kotor dan dianggap melanggar peraturan-peraturan kompetisi.

Hukuman yang akan diberikan Manchester City pun beragam, mulai dari menangguhkan aktivitas registrasi pemain, pengurangan poin, hingga dikeluarkan dari liga.(*)