GenPI.co - Legenda MotoGP Carlos Checa mengenang saat Valentino Rossi menggila bersama Yamaha dan membantai Honda.
Valentino Rossi memang sudah resmi pensiun sejak akhir musim 2021, tetapi namanya akan tetap dikenang sebagai salah satu pembalap MotoGP terbaik yang pernah ada.
Namun, perjalanan Rossi bersama Yamaha ternyata diawali banyak keraguan dari berbagai pihak, termasuk mantan rekan setimnya, Checa.
Meskipun Rossi datang dengan berbekal 3 gelar juara dunia bersama Honda, tetapi pada tahun 2004, motor Yamaha M1 tidak cukup kompetitif dalam perebutan gelar juara.
Maka tidak heran, baik Yamaha dan Checa tidak yakin Rossi bisa meraih gelar juara layaknya musim sebelumnya bersama Honda.
Melansir dari Motorcycle Sports, Selasa (18/4), Checa menyesal telah meragukan Rossi karena pembalap berjuluk The Doctor itu mampu membuktikan kemampuannya menunggangi M1.
"Sejujurnya kami tidak percaya Rossi bisa menjadi juara dunia bersama Yamaha, dan dia mampu melakukannya. Bagi saya itu pelajaran penting, karena ketika pembalap bisa menemukan batas maksimal kemampuan motor, dia tak terkalahkan," ujar Checa.
"Saya tidak tahu kenapa kami meragukan Rossi, mungkin kami sedikit lengah," sambung mantan pembalap Spanyol itu.
Menurut Checa, selain kerja keras tim Yamaha untuk meningkatkan kemampuan motornya, perjuangan Rossi untuk membuktikan diri menjadi kunci utama kesuksesan The Doctor.
"Rossi datang penuh tenaga. Saya pikir dia sedang dalam momen terbaik. Selain itu, dia seperti ingin balas dendam ke Honda. Dia berpikir: 'Mereka berpikir saya menang hanya karena sepeda motor Honda, kita lihat nanti'," ucap Checa.
Sepanjang kariernya, Rossi berhasil mengoleksi tujuh gelar juara dunia MotoGP, empat di antaranya diraih bersama Yamaha dan menjadikannya yang terbanyak dalam sejarah.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News