GenPI.co - Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung buka-bukaan mengenai dirinya yang mengalami kesulitan pada babak 32 besar Korea Open 2023.
Gregoria Mariska melawan wakil Spanyol, Clara Azurmendi pada babak 32 besar di Yeosu, Korea Selatan, Rabu (19/7).
Pada laga tersebut, Gregoria meraih kemenangan dengan susah payah lewat skor 16-21, 21-15 dan 21-19.
Seusai laga, Gregoria mengaku dirinya kesulitan mendapatkan fokus saat meladeni perlawanan Clara.
"Di awal kelihatan sekali saya terlalu rendah dan lambat fokus, serta semangatnya, karena lumayan berbeda kondisi lapangan dengan saat uji coba kemarin," kata Gregoria dikutip dari PBSI, Rabu (19/7).
Gregoria menuturkan, saat sesi latihan dia mencoba lapangan utama. Sedangkan pada pertandingan babak pertama mendapat undian bermain pada lapangan yang berbeda.
"Saya harus adaptasi ulang dengan lapangan dua dan itu perlu banyak usaha ekstra. Memang bukan permainan terbaik yang saya inginkan," kata Gregoria menambahkan.
Tak hanya soal kondisi teknis, Gregoria juga sempat tegang pada poin kritis sehingga banyak kehilangan peluang untuk menang lebih awal.
"Saya mengalami ketegangan setelah kehilangan gim pertama jadi tadi berusaha untuk tidak berpikir banyak hal, fokus untuk tidak menyerah, mencari satu poin demi satu poin," tutur Gregoria.
"Tapi bersyukur bisa kembali di gim kedua dan ketiga walau skornya memang tipis. Puji Tuhan juga mampu keluar dari tekanan di pertandingan tadi," ungkapnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News