GenPI.co - Legenda Timnas Indonesia Peri Sandria memberikan wejangan kepada PSSI terkait naturalisasi pemain.
Peri Sandria meminta PSSI sangat selektif menaturalisasi pemain agar meningkatkan kualitas Timnas Indonesia.
"Jangan sembarangan pilih pemain untuk dinaturalisasi. Kalau tidak selektif, itu juga bisa menjadi masalah bagi pelatih," ujar Peri dikutip dari Antara, Senin (29/1).
Menurut penyerang Timnas Indonesia saat meraih medali emas SEA Games 1991 itu, pemain naturalisasi idealnya memiliki kemampuan di atas para pemain lokal.
Dengan begitu, Peri melanjutkan, Timnas Indonesia dapat bersaing di level internasional.
Akan tetapi, saat ini, pria yang kini berusia 54 tahun itu menilai program naturalisasi belum berjalan maksimal.
Hal itu disebutnya dapat dilihat dari penampilan timnas Indonesia di Piala Asia 2023 Qatar, di mana skuad Garuda membawa delapan pemain naturalisasi.
Meski lolos ke babak 16 besar, Peri melihat Indonesia belum memperlihatkan penampilan meyakinkan.
"Saya kurang puas melihat performa pemain naturalisasinya," kata laki-laki yang pernah menjadi penyerang tersubur Liga Indonesia sepanjang masa dengan 34 gol pada musim 1994-1995.
Pada tahun 2024, PSSI rencananya akan menaturalisasi beberapa pemain lagi seperti Nathan Tjoe-A-On dan Ragnar Oratmangoen.(Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News