GenPI.co - Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda menyentil PSSI seusai Timnas Indonesia tersingkir dari Piala Asia 2023.
Meski Timnas Indonesia menorehkan sejarah baru dengan berhasil lolos ke fase gugur babak 16 besar Piala Asia, tetapi PSSI tidak lepas dari sorotan tajam.
Syaiful Huda meminta PSSI untuk meningkatkan kualitas kompetisi sepak bola di dalam negeri sebagai medium melahirkan timnas yang solid.
“Keberhasilan Timnas Indonesia yang lolos ke 16 besar Piala Asia patut disyukuri, kendati demikian PSSI perlu memastikan peningkatan kompetisi sepak bola dalam negeri sehingga pemain yang terpilih sebagai penggawa Timnas benar-benar menjadi cerminan kualitas sepak bola kita,” ujar Syaiful Huda dikutip dari JPNN, Selasa (30/1).
Lebih lanjut, Huda ingin kompetisi dalam negeri, yakni Liga Indonesia, bisa menjadi motor utama capaian prestasi Timnas Indonesia.
Saat ini kondisi tersebut belum terwujud karena sebagian besar penggawa Timnas Indonesia merupakan pemain yang merumput di luar negeri atau pemain keturunan hasil naturalisasi.
“Kalau dilihat hampir semua penggawa tim nasional bukan hasil kompetisi internal, tetapi pemain yang ikut kompetisi di luar negeri dan pemain naturalisasi. Ini ke depan yang harus diubah,” kata Huda.
Secara tegas Huda mengatakan bahwa Timnas Indonesia tidak bisa terus-menerus mengandalkan pemain naturalisasi.
“Sebagai langkah terobosan naturalisasi pemain sah-sah saja, hanya tidak bisa terus mengambil langkah instan sementara di sisi lain ada potensi pemain lokal bisa berkembang jika kualitas kompetisi sepak bola membaik,” katanya.
Sejauh ini, terdapat tujuh pemain naturalisasi yang berada dalam tubuh Timnas Indonesia di Piala Asia 2023.
Mereka adalah Sandy Walsh, Jordi Amat, Justin Hubner, Ivar Jenner, Marc Klok, Shayne Pattynama dan Rafael Struick.(fri/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News