GenPI.co - Taekwondo menjadi salah satu cabang olahraga yang mendunia. Maulana Haidir merupakan salah satu atlet taekwondo asal Bogor, Jawa Barat yang sukses di kancah internasional dan kini menjadi pelatih bagi junior-juniornya.
Menurut Maulana Haidir, taekwondo bukan sekadar cabang olahraga biasa. Sebab, dirinya bisa mengambil banyak pelajaran dari olahraga bela diri tersebut.
BACA JUGA: 4 Jenis Olahraga yang Cocok untuk Orang Berkepribadian Introvert
“Banyak banget nilai-nilai positif yang bisa diambil, dan akhirnya membentuk mental dan karakter para atlet taekwondo,” kata Maulana kepada GenPI.co, Rabu (1/7/2020).
Atlet berusia 29 tahun tersebut menjelaskan ada 3 prinsip dari Taekwondo yang dapat diterapkan ke dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ulasannya.
Respek
Prinsip taekwondo pertama yang bisa diterapkan ke dalam kehidupan sehari-hari adalah respek.
Menurut Maulana, anggota taekwondo terdiri dari tingkatan-tingkatan tertentu. Nah, setiap tingkatan harus memiliki rasa respek kepada yang lainnya.
“Ketika saya sebagai murid sudah bisa mencapai tingkatan yang sama seperti guru saya, itu harus tetep hormat. Enggak menyepelekan,” ujar Maulana.
Jujur
Prinsip kedua dari taekwondo yang penting untuk kehidupan adalah jujur. Menurut Maulana, kejujuran merupakan hal yang harus dimiliki setiap atlet taekwondo agar bisa sukses dan meraih prestasi.
“Kejujuran penting sih, misalnya kalau pas latihan harusnya melakukan 100 tendangan, kalau kita bohong cuma melakukan 80 tendangan, itu rugi buat kita,” ujarnya.
Disiplin
Nilai positif ketiga dari tekwondo adalah disiplin. Menurutnya, salah satu kunci kesuksesan dari atlet taekwondo adalah disiplin.
BACA JUGA: Masih Pandemi, Ketahui Tips Aman Olahraga di Gym
Untuk menjadi atlet yang berprestasi, tentunya harus rajin dan disiplin dalam berlatih. “Atlet kalau enggak disiplin enggak bakalan sukses,” tuturnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News