GenPI.co - Fanatisme sepak bola tanah air sangat besar dan tidak diragukan lagi karena menjadi salah satu cabang olahraga yang sangat digemari masyarakat.
Kejelian itu dilihat oleh pria bernama Rudi Handoko yang mendirikan brand merchandise suporter Persija Jakarta bernama OST Cloth di Tangerang Selatan.
BACA JUGA: Kematian 6 Laskar FPI Pelanggaran HAM, Kapolda Metro Tersudut
Bung Ceper sapaan akrabnya mendirikan sebuah brand bukan semata-mata ingin sukses seorang diri, tetapi ia ingin memberdayakan anggota Jakmania, Orange South Tangerang (OST).
"Berdiri sejak 21 Maret 2015. Adanya ini untuk memberdayakan anggota dengan kesibukkan baru dan penghasilan tambahan dari berjualan merchandise," jelasnya kepada GenPI.co, Sabtu (8/1).
Berbisnis merchandise suporter terlihat mudah dan menjanjikan karena fanatisme yang begitu besar.
Akan tetapi, menurutnya membangun sebuah brand butuh kerja keras untuk memberikan kepercayaan terhadap produk yang dijual.
Setelah perjalanan panjang, kini nama OST cloth makin dikenal luas di kalangan suporter Persija.
"Paling tinggi omzet bisa mencapai Rp 40 juta dalam satu bulan dengan terjual sekitar 1.000 potong baju dan lainnya," katanya.
Akan tetapi, dukanya berbisnis merchandise juga menjadi bumbu yang dirinya laluin seperti saat pandemi covid-19 dengan ketidakpastian.
"Kredit macet dan perjualan menurun karena Liga juga belum bergulir sampai saat ini,"ujarnya.
Hal yang paling menyenangkan saat menjalani bisnis ini adalah produknya bisa terjual sampai berbagai pelosok daerah di Indonesia.
"80 persen produk kami produksi sendiri dan juga ada titipan dari outlet lain serta merchandise resmi dari Persija," katanya.
Saat ini OST Cloth memberdayakan empat orang karyawan yang berasa dari anggota Jakmania OST.
"Bisnis ini prospek yang cukup bagus karena sepak bola Indonesia yang sudah kearah industri berkaca popularitas suporter terus bertambah banyak,"katanya.
OST Cloth terletak di Jalan Siliwangi Raya Gang Anggrek, Pondok Benda, Pamulang, Tangerang Selatan.
BACA JUGA: Gisel Tidak Ditahan, Ternyata Alasannya Ini
"Kami melakukan pemasaran offline dan online. Semoga semuanya kembali normal dan dapat membuka cabang di lokasi lain," tutupnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News