Kompetisi Belum Berjalan, Ketum Jakmania: Liga 1 Tak Tegas!

15 Januari 2021 13:33

GenPI.co - Liga 1 sampai detik ini belum ada kejelasan terkait kapan akan kembali bergulir di tengah pandemi Covid-19.

Hal ini pun menjadi sorotan dari berbagai pihak dengan berbagai macam alasan dan kepentingan pribadi yang mereka miliki.

BACA JUGA: Rapat Lagi, PSSI Akan Tentukan Nasib Liga 1 dan Liga 2

Banyak yang pro untuk melanjutkan kompetisi Liga 1 2020 di tahun 2021, namun ada juga yang kontra dan meminta untuk menyudahinya lebih cepat.

Salah satu sorotan datang dari Ketua Umum Jakmania, Diky Soemarno. Dirinya memberikan sikap agar Liga 1 sebaiknya diberhentikan saja.

Alasan kenapa Diky meminta untuk Liga 1 dihentikan karena agar mendapatkan kejelasan dari pihak federasi maupun operator Liga 1.

"Supaya ada kejelasan dari federasi maupun Operator Liga 1," katanya dalam webinar Jakampus Unas.

Selain itu, Diky mengatakan jika Liga 1 2020 tetap dilaksanakan, hal ini malah akan berdampak negatif kepada tim-tim Liga 1 lainnya.

Dampak negatif itu berupa kerugian karena dengan memasuki tahun 2021, tentunya segala hal pasti akan diperbaharui. 

Sementara saat ini para pemain masih mendapatkan gaji dari klub sebesar 25 persen, pembaharuan akan menjadi kerugian pihak klub karena tidak adanya pemasukan.

"Karena tim pun bertambah rugi karena sudah memasuki tahun 2021. Pemain masih dapat gaji dari klub sebesar 25 persen dari tim, tetapi federasi dan operator Liga 1 kurang tegas dalam memutuskan ini," tambahnya.

BACA JUGA: Tak Kunjung Bergulir, Liga 1 2020 Diminta untuk Dimusnahkan

Di sisi lain, pihaknya malah menyayangkan gerakan #AyoMainLagi dan turut dilakukan oleh para pemain Persija.

"Seharusnya pemain pun tahu situasi, dan dalam hal ini harusnya bisa menentukan sikapnya," katanya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu Reporter: Andri Bagus Syaeful

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co