GenPI.co - Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Ip, membongkar alasan kenapa Fajar Alfian/Rian Ardianto gagal total di Thailand Open.
Fajar Alfian/Rian Ardianto dikenal sebagai salah satu ganda putra terbaik di Indonesia. Mereka bahkan masuk dalam top 10 world ranking versi BWF.
BACA JUGA: Menggiurkan, Ini Ranking Total Hadiah Wakil Indonesia di Thailand
Akan tetapi, Fajar Alfian/Rian Ardianto tak mampu berkata banyak usai gagal total dalam dua turnamen di Thailand Open 2021.
Pada ajang Yonex Thailand Open 2021, langkah Fajar/Rian terhenti di babak 16 besar oleh juniornya, Leo Rolly/Daniel Marthin.
Sedangkan di Toyota Thailand Open 2021, langkah Fajar/Rian lebih buruk lagi. Mereka harus terhenti di putaran pertama dari wakil Inggris, Ben Lane/Sean Vendy.
Hal ini pun mendapatkan sorotan dari pencinta bulu tangkis Indonesia. Sang pelatih, Herry Ip, memberikan jawaban mengapa Fajar/Rian mengalami penurunan performa.
Pelatih kerap dijuluki Coach Naga Api ini mengatakan bahwa menurunnya performa Fajar/Rian karena masih kaget bertanding usai 10 bulan vakum lamanya.
"Fajar/Rian banyak orang bilang menurun, memang betul mereka menurun. Kemarin juga sudah ngobrol. Memang lama tidak ada pertandingan, sepuluh bulan vakum, jadi sedikit kagok buat mereka," buka Herry IP.
"Ritme, irama, dan suasananya hilang. Sudah lama tidak bertanding, jadi harus beradaptasi lagi. Walaupun memang mereka termasuk pemain yang sudah top 10. Kita memang harus bisa mengatasinya," tambahnya.
Selain itu, Herry IP juga mengatakan bahwa salah satu penurunan performa Herry Ip lainnya dikarenakan tangan Fajar yang masih mengalami permasalahan.
BACA JUGA: Bawa Ginting ke World Tour Finals, HK Vittinghus Banjir Indomie
"Tapi dari semuanya, kendala itu nomor satunya memang Fajar tangannya ada masalah, jadi tidak bisa maksimal sekali. Hanya mengandalkan Rian saja."
"Memang bukan alasan, itu kenyataan. Di samping itu memang penampilannya menurun, harus diakui," tutup Herry.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News