Ulet Bisnis Pot Keramik , Asep Kini Raih Omzet Puluhan Juta/Bulan

18 Mei 2021 08:20

GenPI.co - Di saat di rumah saja dan sampai kini tetap membatasi keluar karena masih pandemi, salah satu hobi yang diminati adalah berkebun.

Aneka tanaman menjadi idola, dan salah satu produk yang terkena imbas positfnya adalah pot tanaman, diantaranya yang terbuat dari tanah liat atau keramik.

BACA JUGALuar Biasa! Budi Produksi Siomai Cs, Omzetnya Rp 3 Juta/Hari

Hal itu juga dirasakan Asep Supriatna, yang memiliki usaha memproduksi dan menjual keramik Plered.

Kunci utama terjun ke dalam usaha ini, ungkap Asep adalah kreatif dan inovatif, terutama dalam segi bentuk atau desain keramik.

"Kalau lagi ramai pot bunga, maka dituntut kreatif membuat motif-motif atau corak baru, sehingga mampu menarik para konsumen," ujar Asep dilansir dari laman ayobandung.

Asep yang kini berusia 43 tahun, sudah lama berkecimpung dalam usaha produksi serta penjualan keramik.

BACA JUGACecep Ruhimat Juragan Toilet Umum, Raih Cuan Belasan Juta/Bulan 

Dia merupakan salah satu pengusaha keramik berbahan dasar tanah liat yang ada di di Desa Anjun, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

Awalnya, Asep bekerja di saudaranya yang juga membuat keramik. 

Di sana banyak ilmu yang diperoleh Asep, hingga pada akhirnya memutuskan usaha sendiri.

"Berkeinginan memiliki pabrik sendiri sudah ada sejak kecil. Mulai memutuskan terjun langsung sekitar 2009, diawali dengan menjajakan kerajinan hasil sendiri di toko orang tua," beber Asep.

Sejak itu, Asep memiliki pendapatan dari hasil penjualan.

Dia pun rajin menabung, yang kemudian dijadikan modal awal berusaha sendiri.

"Pemasaran, saya langsung menentukan pasar menengah," kata Asep.

Seiring berjalannya waktu, usaha keramik Plered milik Asep kian berkembang karena mampu menarik konsumen dari berbagai daerah.

"Pengiriman pertama ke luar kota itu ke Bogor," ujarnya.

Asep bahkan kini memiliki omzet Rp 60 juta sampai Rp 70 juta per bulan dari hasil penjualan keramik, di antaranya pot bunga dan celengan dengan harga beragam. Tergantung ukuran, seperti dilansir dari laman ayobandung.

“Misal pot bunga ukuran 1 meter Rp1,5 juta dan paling kecil ukuran 7 sentimeter Rp 2.000," ujar Asep. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co