Dari Karyawan jadi Pedagang, Cuannya Dikumpul Bisa Beli Rumah

GenPI.co - Menjadi seorang pengusaha sukses bukan perkara yang mudah. Karena, butuh mental yang kuat, kesungguhan hati, dan siap berjuang.

Ternyata, semua itu ada dalam diri pria bernama Edi Reonalki Sitohang yang sukses bisnis jersei.

BACA JUGA: Dari Kepala Bagian, Wendy Sukses Usaha Angkringan Modal Rp 7 Juta

Untuk mencapai ke fase saat ini tidak mudah bagi seorang Edi. Pasalnya, dirinya harus berjuang dari nol ketika mulai menjalani bisnis sejak tahun 2012.

"Saat itu saya bekerja di perusahaan swasta dan ingin punya usaha," katanya kepada GenPI.co, Selasa (18/5/2021).

Edi memilih usaha jersei karena memiliki peluang, apalagi penggila olahraga sepak bola cukup besar dan tidak ada matinya.

Berkat kesungguhan hati, Edi akhirnya memutuskan keluar dari pekerjaan yang sudah dijalani selama lima tahun.

BACA JUGA: Ulet Bisnis Pot Keramik , Asep Kini Raih Omzet Puluhan Juta/Bulan

Bermodal tekad yang kuat dan kemauan ingin belajar dari rekannya yang sudah lebih dahulu berkecimpung, Edi memiliki bisnis itu.

"Awalnya modal cuma 70 jersei untuk dijual di lapak kaki lima di depan Stasiun Pondok Cina," katanya.

Dia pun mengenang awal-awal berdagang.

"Hari pertama sepi, kedua sepi, hari ketiga sudah ada yang beli dan akhirnya ramai. Jadi, usaha harus sabar," tambahnya.

Seiring berjalannya waktu, modal awal 70 jersei menjadi berlipat-lipat ganda. 

Pasalnya, dirinya bisa membeli dari distributor jersei sampai 5.000 buah untuk memenuhi permintaan pelanggan dalam satu bulan.

Kendati demikian, membangun usaha tersebut ada suka dan dukanya yang dirinya alami.

Ketika memulai usaha, Edi belum punya lapak permanen dan hanya bermodalkan payung saja.

"Saat hujan angin, payung terbang dan membuat semua jersei basah. Akhirnya, libur jualan selama tiga hari untuk mengeringkan jersei dahulu," ucapnya.

Hal itu kini menjadi cerita lalu yang sudah tersusun rapi diingatkan. Sebab, kini lokasinya jualannya sudah nyaman dan beratap.

"Kini punya tiga lokasi jualan," ujarnya.

Berkat bisnis yang sungguh-sungguh yang dirinya jalani, berbagai keinginan bisa diwujudkan dari hasil kerja kerasnya yang memberinya cuan.

"Bisa sekolahkan adik sampai lulus kuliah dan membeli rumah, tanah dan lainnya. Cukup bangga dengan kerja keras ini," ujarnya.

Untuk target ke depan, Edi ingin membuka cabang lebih banyak lagi di wilayah Jabodetabek.(*)