Pandai Tangkap Peluang, Alifia Sukses Rintis Usaha Skincare

GenPI.co - Skincare merupakan salah satu kebutuhan yang harus dibeli kaum Hawa. Sebab, penggunaan skincare merupakan salah satu rangkaian perawatan wajah.

Namun, skincare buat Alifia Astika Nur Latifah justru menjadi peluang bisnis.

Pasalnya, pemillik toko online bernama Beautygenix.id ini menjual beragam produk skincare.

BACA JUGA:  Keluar dari Pekerjaan, Pemuda Ini Sukses Buka Usaha Kopi Kemasan

Peluang bisnis ini dia lakoni, seteah melihat bisnis skincare akan melejit pada tahun 2021.

“Sebab, banyak orang di sekeliling saya saat WFH (work from home) mengalami masalah kulit atau breakout. Jadi, saya yang sedikit mengerti mengenai kandungan skincare dan kegunaannya, memberanikan diri untuk membuka usaha,” jelasnya kepada GenPI.co, Selasa (1/6/2021).

BACA JUGA:  Lili Usaha Ayam Petelur, Bisnis Sampingan Omzet Rp 10 Juta/Bulan

Produk yang dijual tidak asal-asalan, tetapi produk resmi yang sudah tercantum di BPOM. Sebab, dia menilai kesehatan kulit konsumen merupakan poin penting.

Alifia tak ragu bocorkan cara untuk bisa bertahan dalam bisnis tersebut, salah satunya adalah rajin memberikan promo atau potongan harga.

BACA JUGA:  Wow! Ageu Garap Banyak Bisnis, Padahal Baru Usia 23 Tahun, Lo

“Membuat masyarakat lebih melek akan kegunaan skincare, (menginfokan) masyarakat luas bagaimana menentukan skincare yang tepat untuk masalah kulitnya,” tuturnya.

Selain itu, dia juga tak pernah ragu untuk memberikan edukasi kepada customer untuk merawat skincare yang dugunakan agar tetap bersih dan juga higienis.

“Branding toko itu perlu, karena belum memiliki produk. Namun, dalam waktu dekat insyaallah akan ada brand skincare sendiri,” katanya.

Dalam memasarkan produk, Alifia memilih menggunakan iklan di media sosial dan menjual barangnya di marketplace.

Menjalani bisnis tentu ada kesulitan dan tantangan yang dihadapi. Seperti halnya yang dihadapi Alifia ini. Dia mengaku sempat mengalami penurunan order karena pindah lokasi dari Lampung ke Jakarta.

“Ini membuat pelanggan saya di Lampung berpikir ulang untuk berbelanja karena jarak dan alasan ongkir yang mencekik, sementara di Jakarta saya harus bersaing dengan ratusan toko yang lebih besar dengan jumlah reviewer tinggi, dan juga variasi produk,” paparnya.

Namun, Alifia punya cara ampuh untuk mengatasinya, yakni fokus melakukan branding toko.

“Saya juga menambah variasi produk dan juga rutin melakukan pengelolaan ads,” tutupnya. (*)