Teman Kampus Jadi Rekan Bisnis, Kini Produknya Tembus Malaysia

25 Agustus 2021 07:10

GenPI.co -  Sama-sama menjadi mahasiswa di Universitas Lampung, tiga pemuda bertemu.

Dari sahabat, merasa klik kemudian sepakat untuk menjadi rekan bisnis. Hal itu dilakukan di awal kuliah, yaitu pada tahun 2016.

Ketiganya bernama Karvien, Ali Alhafif, dan Eka Irawati yang tahun ini seluruhnya memasuki usia 25 tahun, dan semuanya kini telah menjadi sarjana.

BACA JUGA:  Ladies, Alfamart dan Indomaret Masih Ada Promo Merdeka, Lo

Sasarannya di awal usaha adalah memanfaatkan buah yang menjadi andalan di Lampung, yaitu pisang menjadi snack berupa keripik pisang.

BACA JUGA:  Curhat ke Orang Tua Karena Nganggur, Yusril Kini Punya 17 Pekerja

“Banyak potensi pisang di Lampung ciri oleh-oleh Lampung. Kami angkat produksi kekinian,” ujar Karvien dilansir dari YouTube Melte Vanana Official, yang diunggah 17 Maret 2021.

Awalnya mereka melakukannya di sela-sela aktivitas kuliah. Seluruhnya dilakukan sendiri, bahkan hingga dini hari.

BACA JUGA:  Samsul Berhasil Raup Ratusan Juta Rupiah/Bulan dari Bisnis Online

Dalam menjalankan usaha, mereka bekerja sama dengan perajin dan petani lokal untuk mensuplai produk keripik yang digunakan Melte Vanana.

“Cara sederhana, enggak laku bagi ke teman. Seiring waktu, banyak yang suka. Kami kut kompetisi,” kata Karvien.

Mereka pun diantaranya meraih juara, yaitu antara lain di bidang kewirausahaan.

Dilansir dari YouTube W21 Tv yang tayang 16 Desember 2019, disebutkan awalnya produk mereka bernama Vanana Chips lalu rebranding menjadi Melte Vanana, seiring dengan peningkatan penjualan.

“Melte Vanana artinya pisang lapis lumer, yang merupakan keunggulan produk kami,” ungkap Karvien.

Dia mengemukakan modal awal Rp 1 juta. Dengan modal tersebut hanya menghasilkan produksi terbatas.

Kemudian sejalan dengan waktu, produksi terus meningkat, mengikuti serapan pasar.

Lewat Instagram-nya dituliskan, jika Melte Vanana adalah “Jagonya Keripik Pisang Lumer”.

Cara pemasarannya terbilang inovatif, karena mengerahkan agen, distributor, reseller.

Kini usaha tersebus berkembang Melte Vanan bersaing dengan snack asal lampung, juga di tingkat nasional.

Pemasaran sudah meramah ke tingkat nasional, bahkan sudah memasok di ntaranya permintaan Malaysia.

Dilansir dari YouTube W21 Tv, disebutkan keripik pisang Melte Vanana mampu menghasilkan omzet Rp 300 juta per bulan. (*)

Tiga teman kampus menjadi rekan bisnis Karvien (kedua, kiri), Ali Alhafif (paling kanan), dan Eka Irawati (foto: SC YouTube W21 Tv)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co